JA.com, Limapuluh Kota (SumatraBarat)-- Kabupaten Limapuluh Kota berkomitmen untuk mempercepat penurunan angka stunting. Salah satu strateginya adalah dengan kehadiran Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Tujuanya, menciptakan integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Dalam pengelolaan program kampung berkualitas diharapkan peran serta pemerintah nagari dan masyarakat melalui kombinasi program pos gizi dan dapur sehat atasi stunting (Dahsat) serta adanya penekanan bahwa kampung keluarga berkualitas merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya Dinas DP3KBPPA," kata Bupati Safaruddin, kemarin di Manggilang, ketika meresmikan Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Mangilang serta Pos Gizi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) di Kantor Wali Nagari setempat.

Hadir, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Syamsul Mikar, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, unsur Forkopimca serta Wali Nagari Manggilang Noviardi dan Niniak Mamak Nagari Manggilang.

Kebih lanjut, sesuai dengan Perpres No.72 tahun 2021, penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif melalui koordinas, sinergi, dan integrasi program antar pemangku sehingga dapat mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat, cerdas dan produktif serta mencapai pembangunan yang berkelanjutan, melalui pencapaian target nasional prevalensi stunting di angka 14% pada tahun 2024.

"Kami berharap pelaksanaan Kampung Keluarga Berkualitas akan lebih optimal dan menjadi gerakan bersama setingkat nagari yang terintegrasi, konvergen dalam pemberdayaan dan penguatan konstitusi di kampung keluarga berkualitas," ujar Bupati Safaruddin.

Menurut Safaruddin, harus ada keterpaduan program Pembangunan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bersama lintas sektoral dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Syamsul Mikar mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bersama pemerintahan Nagari Manggilang yang telah berupaya mengurangi angka stunting di Nagari tersebut.

"Kolaborasi dan koordinasi yang dihasilkan dapat menjadi momentum dalam penurunan prevelensi stunting di Limapuluh Kota," ucap Syamsul Mikar.

Wali Nagari Manggilang, Noviardi mengucapkan terima kasih atas peresmian kampung Keluarga Berkualitas di Nagari Manggilang. Kemudian, Noviardi berharap, peresmian Kampung KB ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat serta mengurangi prevelensi stunting yang saat ini dialami 61 orang anak di Manggilang.

"Kami membutuhkan uluran tangan pemerintah dalam pengembangan potensi pariwisata sehingga akan mengurangi tingkat pengangguran dan lebih menggerakkan roda perekonomian masyarakat," harap Noviardi

Dalam rangkaian kegiatan peresmian tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama penurunan stunting, Peresmian Ambulance Nagari dan pemberian makanan sehat kepada Balita serta pelepasan ikan larangan di Batang Manggilang. (MG)
 
Top