JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Kebutuhan jaringan telekomunikasi untuk berkomunikasi maupun untuk kebutuhan jaringan internet semakin tinggi. Baik untuk kebutuhan pendidikan, UMKM, ekonomi, pariwisata dan kebutuhan lainnya.

Di Kabupaten Tanah Datar masih terdapat daerah-daerah yang blank spot atau tidak ada sinyal telekomunikasi sama sekali. Hal itu tentu menjadi kendala bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.

Guna mengatasi permasalahan tersebut serta upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak ada lagi blank spot di Tanah Datar, Bupati Eka Putra menyambangi PT. Telkom Regional NSA Sumbagteng di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Rabu (26/10/2022), kemarin guna audiensi dan menyampaikan permasalahan tersebut.

Dikatakan Bupati Eka Putra saat ini di Tanah Datar masih terdapat daerah-daerah blank spot atau tidak bersinyal, jadi masyarakat susah untuk berkomunikasi dengan hanphone, para pelajar yang during atau mencari tugas di internet sulit bahkan ada yang rela naik ke lokasi-lokasi yang tinggi seperti perbukitan hanya untuk mendapatkan signal.

“Di Tanah Datar seperti nagari Sungai Patai kecamatan Sungayang, Sungai Salak nagari Koto Tangah kecamatan Tanjung Emas dan di Jorong Mawar nagari Lubuak Jantan kecamatan Lintau Buo Utara serta beberapa wilayah lainnya masih terdapat blank spot, dari itu kita berupaya agar itu tidak ada lagi,” ujarnya.

Bupati Eka Putra menyebut jika di Tanah Datar untuk provider telkom cukup tinggi hal ini terlihat saat event pacuan kuda yang dipadati pengunjung, pada saat itu selama dua hari alek pacuan jaringan sempat lemot dan tidak bisa digunakan saking banyaknya pengguna internet saat itu.

GM NSA Sumbagteng Artha Abimayu mengatakan jika untuk daerah Sungai Patai dan Sungai Salak Tanjung Emas sudah masuk program PT. Telkom melalui program reguler dan PT. Telkom juga menawarkan kerjasama kepada daerah seperti penyediaan tower oleh pemda ataupun badan usaha lainnya, sementara peralatan dan provider dari PT.Telkom.

Artha Abimayu juga katakan jika PT.Telkom akan selalu siap mendukung event-event besar di Tanah Datar, mengingat itu akan melibatkan banyak orang yang berinteraksi dan kebutuhan jaringan internet tinggi sehingga sering lemot. Kami berharap pihak pemda memberi tahu pihak telkom jika ada event-event besar yang akan digelar seperti kalender event.

Dari hasil survey PT. Telkom tentang ketersediaan jaringan telekomunikasi seluler di Tanah Datar masih terdapat lokasi yang belum terjangkau seperti di Nagari Koto Tangah, nagari Sungai Patai, nagari Lawang Mandahiling, nagari Lubuk Jantan dan nagari Tanjung Bonai.

Sementara coverage to population Telkomsel di Tanah Datar mencapai 93%, dengan 3 kecamatan coverage to population terendah yaitu Kecamatan Batipuh Selatan 78,92%, Lintau Buo Utara 90,4%, dan Sungai Tarab 92,35%.

Turut mendampingi Bupati Eka Putra, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Parpora Hendri Agung Indrianto, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, Kabag Umum Sova Nova Budianto dan Kabid Dinas Kominfo Fajri Burhan. (MG)
 
Top