JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Baju Kuruang merupakan identitas perempuan Minangkabau, salah satunya adalah baju kuruang Basiba. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Limapuluh Kota ikut memperkenalkan baju kuruang Basiba yang dikemas dalam bentuk perlombaan.

Hal itu dikatakan Ketua DWP Limapuluh Kota Fat Widya Putra saat membuka Lomba Baju Kuruang Basiba dan Tangkuluak Kompong dalam rangka menyambut peringatan HUT DWP Kabupaten Limapuluh Kota ke-23, Rabu (19/10/2022), kemarin di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Payakumbuh.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) diwakili Kepala Bidang Perempuan Rahima, Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Limapuluh Kota Zulmainis sekaligus Ketua Dewan Juri, Ketua Unsur DWP dan Peserta lomba yang merupakan anggota DWP se-Kabupaten Limapuluh Kota.

Rahima mewakili Kepala DP3AP2KB menyebutkan, baju kuruang Basiba tidak hanya sekedar baju longgar namun memiliki makna disetiap bagiannya.

"Contohnya bagian basiba, maknanya adalah perempuan Minangkabau bisa menjadi pemersatu, fasilitator dan mediator terhadap sesuatu yang bertolak belakang," katanya.

Tampil sebagai pemenang perwakilan dari DWP DPMDN sebagai Juara 1, sedangkan Juara 2 diraih oleh perwakilan DWP Badan Keuangan dan Juara 3 DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya Harapan 1 dari DWP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Harapan 2 dari DWP Sekretariat DPRD dan Harapan 3 dari DWP Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. (MG)
 
Top