JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Festival Petani Milenial sejalan dengan potensi perekonomian Kabupaten Tanah Datar yang didominasi oleh sektor pertanian, sehingga pembangunan di bidang pertanian menjadi prioritas bagi pemerintah sebagaimana pada misi ke 2 RPJMD tahun 2021-2026, yakni meningkatkan ekonomi masyarakat dan perluasan lapangan kerja yang berbasis pertanian, industri dan UMKM.

Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat membuka acara Festival Petani Milenial tahun 2022, di Gazebo Indojolito, Jumat (14/10/2022), kemarin dengan tema 'Membangkitkan Semangat Milenial Menjadi Petani Yang Kreatif dan Inovatif.

Untuk mencapai misi tersebut kata Bupati, beberapa upaya yang dilakukan diantaranya meningkatkan produksi dan prokduktivitas pertanian, menurunkan biaya produksi serta meningkatkan hilirisasi dan pemasaran komoditi pertanian.

Dikatakannya, kehadiran petani milenial juga harus dapat meresonansi generasi muda lainnya untuk bisa mengembangkan lagi pertanian dalam arti luas.

"Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan, disaat semua sektor mencatat pertumbuhan negatif sektor pertanian justru meningkat. Untuk itu menjadi petani adalah hal keren," ujar Bupati.

Lebih jauh Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa saat ini ekonomi dunia tidak dalam baik-baik saja dan diprediksi ke depan akan semakin parah.

"Saya harap kita siap menghadapi situasi ini, karena kita sudah pernah menghadapi pandemi. Dan sudah terbukti sektor pertanian mampu menjadi penyelamat ekonomi bangsa ini," harap Eka lagi.

Kedepannya, para petani milenial Tanah Datar harus mampu menjadi motor terdepan  dan terdepan sebagai penyumbang ekonomi dan juga lapangan pekerjaan.

"Lakukan berbagai terobosan dan inovasi, jangan mau menyerah dengan keadaan. Petani milenial harus jadi garda terdepan dalam menggarap lahan-lahan tidur dan pekarangan di Tanah Datar," pesanya.

Sementara itu, Ketua Komda petani milenial Tanah Datar Siti Maisyaroh menjelaskan, kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk membangun gerakan bangga menjadi petani khususnya di kalangan milenial Tanah Datar.

"Target kami saat ini untuk menularkan virus bangga jadi petani. Kami juga akan membuat program kerja turun ke sekolah, membuat koperasi, galeri produk petani milenial, dan banyak mimpi lainnya," ujar Maisyaroh.

Maisyaroh juga menerangkan bahwa untuk saat ini jumlah petani milenial Tanah Datar tercatat sebanyak 169 orang saja dengan berbagai usaha baik on farm maupun off farm mulai dari petani padi, cabe, sayur-sayuran, pertanian organik, pengusaha jagung, budidaya maggot dan lain sebagainya.

Disampaikan Maisyaroh, pada festival Petani Milenial Ini juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Luhak nan Tuo Agro Expo, seminar, sharing session, dan juga lomba mewarnai.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan Komda Petani Milenial Tanah Datar oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra. (MG)
 
Top