JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Pemerintah Kabupaten Tanah Datar apresiasi kepada Forum Komunikasi Peduli Petani (FKPP) Lintau IX Koto yang telah berinovasi dalam menekan kebutuhan terhadap pupuk pestisida dengan beralih ke pupuk organik cair.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM pada Panen Perdana Padi  Menggunakan Pupuk Organik Cair di Sawah Lubuak Gawuang Jorong Patameh
Nagari Pangian kecamatan Lintau Buo, Sabtu (15/10/2022), kemarin.

Turut hadir pada kegiatan tersebut anggota DPRD Provinsi Sumbar Jefri Nasrul, anggota DPRD Tanah Datar Asrul Jusan, Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Pangan dan Perikanan Suhermen, New Leader Enterprener Yulsi Susanti dari Eco Farming Best (Bandung Eco Sinergi Teknologi), Ketua FKPP Lintau Buo IX Koto Amirul Anwar dan anggota.

Bupati Eka Putra sampaikan, pada saat ini pemerintah daerah sangat mengharapkan berbagai inovasi untuk meningkatkan hasil pertanian, hal ini dibuktikan oleh Petani  FKPP Lintau Buo IX Koto dengan menanam padi tidak lagi menggunakan pupuk kimia namun menggunakan pupuk organik.

"Alhamdulillah petani Lintau berhasil melakukan panen raya atas penggunaan pupuk organik cair dan meningkatkan hasil panen, saya apresiasi FKPP Lintau Buo IX Koto dan penyuluh pertanian yang sudah berhasil menggunakan pupuk organik," ujar Bupati.

Dikesempatan tersebut Bupati juga melakukan diskusi dengan menerima ide-ide, saran dan pengalaman dari para petani dalam mengolah lahan mereka.

Menanggapi hal tersebut, Eka Putra sampaikan pemerintah daerah mempunyai program unggulan seperti bajak gratis yang telah berjalan dengan target dari 4.200 hektare dan saat ini telah terealisasi seluas 2.500 hektar atau 62 persen.

Bupati Eka menambahkan, selain itu juga ada progul asuransi usaha tanaman padi, asuransi usaha ternak sapi, pembangunan dan rehabilitasi irigasi dan peningkatan kuota pupuk bersubsidi.

Kepada petani melalui FKPP, Bupati juga berharap untuk terus berinovasi melakukan pengembangan dalam rangka peningkatan produksi padi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Ketua FKPP Lintau Buo IX Koto Amirul Anwar, sampaikan dalam rangka mengurangi kebutuhan terhadap pupuk kimia petani kecamatan Lintau Buo menggunakan pupuk organik cair. "Dengan menggunakan pupuk organik cair hasilnya tetap, bahkan meningkat dan minim hama," katanya.

Senada juga disampaikan New Leader Enterprener Yulsi Susanti, menurutnya menggunakan pupuk organik cair membuat tanah garapan menjadi subur dan tetap menjaga kestabilan ekonomi alam.

Yulsi tambahkan, dari beberapa kali pihaknya melakukan panen hasilnya selalu meningkat, dibuktikan dengan luas lahan 700 meter sebelumnya menghasilkan 600 kg tapi setelah menggunakan pupuk organik menghasilkan lebih dari 1 ton. (MG)
 
Top