JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Kelompok Tani (Poktan) Baramban, Jorong Kandang Jilatang, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu produksi aneka olahan cabai guna meningkatkan ekonomi dan pendapatan para petani di wilayah itu.

“Ini merupakan salah satu komoditas strategis holtikultura, guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk di pasar-pasar tradisional,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Arief Restu di Lubuk Basung, Selasa (16/6)

Ia menjelaskan, pengolahan ini untuk menjaga ketersediaan cabai tanpa tergantung musim. Pada saat panen raya, katanya sebaiknya cabai diolah menjadi produk yang bernilai tinggi.

“Ini dibuktikan dengan teknologi tepat guna juga menyelamatkan hasil pasca panen dan meningkatkan nilai tambah serta pendapatan petani,” tuturnya lagi.

Selain itu, Ketua Kelompok Tani Baramban Irman, mengatakan, peluang ini sangat menjanjikan bagi para petani selain menjaga stabilitas harga jual pasca panen.

“Pengolahan ini telah dimulai sejak 2019 dan memiliki 13 orang anggota, yang dihasilkan produk olahan berupa bubuk cabai dan saos cabai,” katanya menerangkan.
 
Pengolahan ini juga didampingi penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Banuhampu.

“Ini merupakan salah satu antisipasi kita, terutama saat harga jual di tingkat petani rendah dan peluang ini sungguh menjanjikan,” pungkasnya.


* Pandu *
 
Top