JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Ruas jalan provinsi di kabupaten Solok Selatan (Solsel) tepatnya di kecamatan Sangir Jujuan sudah sering memakan korban.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat  segera  bebaskan Lahan, yang rencananya jalan tersebut dibuka dengan biaya CSR  (Corporate Social Responsibility) Perusahaan

Jalan sempit yang berada diatas bukit di Bukik Guntang, perbatasan Padang Air Dingin dengan Lubuk Malako, Sangir Jujuan, akan segera dialihkan ke  guna lebih memperlancar arus transportasi dan menghindari potensi kecelakaan jatuhnya mobil ke jurang serta kemacetan yang sering terjadi.

Rencana ini disampaikan Plt. Bupati Solok Selatan Abdul Rahman kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit sewaktu meninjau lokasi jalan yang sempit dan berada di sisi jurang yang dalam tersebut.

"Pembebasan lahan diselesaikan pemkab Solsel pak Wagub. Kemudian jalan akan dibuka oleh CSR salah satu perusahaan perkebunan. Selanjutnya tentu kita berharap jalan tersebut ditingkatkan dan diaspal nantinya oleh pemprov," pinta Rahman ketika meninjau lokasi tersebut pada Kamis, 11/6.

Menurutnya, dengan mengalihkan jalan propinsi tersebut ke bawah, maka transportasi tentu akan semakin lancar dan resiko kecelakaan akan berkurang, karena pengguna tidak perlu lagi melalui jalan di bukit yang sempit, mendaki, dan tikungan yang tajam.

Jalan tersebut juga menjadi satu-satunya jalan penghubung utama antara ibukota Padang Aro menuju tiga kecamatan di bawah, yakni Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari, dan Sangir Balai Janggo

Wagub Nasrul Abit yang mendengarkan usulan tersebut menyambut baik dan meminta untuk segera saja dilaksanakan.

"Mantap. Rancak lah. Kalau awak yang sarupo itu, capek sajo dikarajoan (Bagus, kalau hal seperti itu, cepat saja dikerjakan)," ujar Wagub mengomentari rencana pengalihan tersebut.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang bagus antara pemkab dengan pihak perusahaan dengan menggunakan dana CSR nya.

"Patut diapresiasi kerja-kerja seperti ini. Kolaborasi yang bagus, dan manfaatnya akan dirasakan banyak orang. Pemerintah pun sangat merasa terbantu dalam mempercepat sebuah pekerjaan," ujar Nasrul Abit, mengapresiasi.

* rilis/man *
 
Top