JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Agam memonitoring penyaluran berbagai bantuan sosial dampak Covid-19, di setiap kecamatan yang ada daerah itu, Rabu (3/6).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Rahmi Artati via ponsel menyebutkan, bantuan sosial ini seperti BST Kemensos, BLT Provinsi Sumbar, bantuan PKH dan program sembako, BLT APBD Kabupaten Agam, BLT Dana Desa dan bantuan donatur.

Untuk penyalurannya, kata Rahmi Pemkab Agam membentuk tim monitoring dibagi menjadi 4 tim, yang masing-masingnya memonitor 4 kecamatan selama 4 hari berturut-turut.

“Monitoring mulai dilakukan hari ini, di kecamatan yang sudah dijadwalkan,” ujarnya.

Menurut Rahmi, monitoring dilakukan supaya pemerintah daerah dapat memastikan bantuan sosial diterima oleh keluarga yang terdata, dan rumahnya harus terpasang stiker bukti penerima bantuan itu.

“Bahkan tim bersama pemerintah nagari juga ikut memasang stiker ke rumah penerima yang belum terpasang stiker,” sebut mantan Camat IV Koto ini.

Rahmi menegaskan, keluarga yang menerima bantuan sosial ini rumahnya harus terpasang stiker. Jika stiker sudah terpasang dan dibuang, maka mereka dianggap sudah mampu dan secara otomatis tidak bisa mendapatkan bantuan berikutnya.

Sementara itu, bagi keluarga yang mendapatkan bantuan sosial dan rumahnya belum terpasang stiker, tim akan turun langsung untuk memonitor sekaligus memasangkan stiker tersebut.


* Pandu *
 
Top