JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan lakukan pengambilan 61 SWAB Aparatur Sipil Negara (ASN), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), petugas lapangan, TNI dan Polri untuk di uji di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.Jum'at lalu( 28/5).

"Sesuai instruksi Plt Bupati Solok Selatan, untuk melakukan pengambilan SWAB bagi ASN, Kepala OPD, termasuk yang telah melakukan perjalanan ke daerah terdampak atau zona merah. Termasuk bagi mereka yang menjalankan ke daerah terdampak,atau zona merah" sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solok Selatan, Novirman.

Menurutnya, pengambilan sampel SWAB ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19. Pengujian SWAB ini tidak saja dilakukan bagi mereka yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saja.

Orang yang melakukan perjalanan ke daerah zona merah juga perlu dilakukan uji Swab lanjut Novirman. Karena, mereka bisa menjadi carier atau Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa menjadi media penghantar virus Covid-19 terhadap orang lain.

"Justru itu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 perlu dilakukan pengujian SWAB terhadap mereka yang telah melakukan perjalanan ke daerah zona merah ini," terangnya.

* dirman *
 
Top