JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat) - Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, SH, MM,  bersama Kepala Dinas Kesehatan Jhon Ardi serta sejumlah OPD, pada Kamis (12/03) kunjungan Pasien Puskesmas Talu yang dirawat akibat keracunan Ikan Tongkol, Rabu lalu (11/03).

Dalam Kunjungan tersebut Bupati Pasbar Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Puskesmas Talu yang bekerja cepat tanggap dalam menangani para pasien keracunan ikan tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pihak Polsek dan Pihak Kenagarian yang berkeliling memberi Himbauan kepada Masyarakat agar tidak mengkonsumsi ikan yang mereka beli Siang pada hari kejadian." ungkap Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga meminta kepada pihak Puskesmas untuk memberikan penyuluhan kepada Masyarakat agar membeli makanan yang segar dan memenuhi standar kesehatan.

“Kepada Masyarakat Saya juga himbau agar lebih hati-hati dan waspada membeli makanan, jangan hanya membeli karena harga murah tapi perhatikan standar kesehatan nya, selain itu mari kita saling mengawasi hal-hal yang akan menimbulkan bahaya untuk kita.”lanjut Bupati.

Sebelumnya, dikabarkan 50 Korban keracunan usai mengkonsumsi ikan tongkol di Jorong Tinggam, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Menurut Syahri Elva, Kepala Puskesmas Talamau, bahwa pasien yang berobat ke Puskesmas ada sekitar 35 orang.

Tiga di antaranya dipasang infus dan dirawat. Sedangkanwarga lain ada yang berobat ke bidan dan tempat lain.

“Untuk saat ini jumlah korban yang dilarikan ke Puskesmas Talamau mencapai 50 orang. 3 orang diantaranya terpaksa dirawat inap dan di infus. Pada umumnya pasien mengalami mual, pusing dan muntah  usai memakan ikan tongkol. Namun dari 50 orang sudah ada yang pulang dan kita wajibkan kontrol ulang pada kamis depan,” ucapnya saat

Sebelumnya dikabarkan bahwa puluhan warga Jorong Tinggam, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat dilaporkan mengalami keracunan usai mengkonsumsi ikan tongkol yang berasal dari Sibolda tersebut yang dibeli dari para penjual di pasar Talu, Pasaman Barat.

Usai mengkonsumsi, tiba-tiba warga mengalami mual dan sakit perut. Bahkan ada korban yang mengalami pusing dan lemas. Sehingga mereka berbondong-bondong berobat ke Puskesmas Talu.

* Sofyan Harahap *
 
Top