JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Bupati Agam Dr. H. Indra Catri, Dt Malako Nan Putiah, panen perdana bawang merah di Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Sabtu (6/6).

Lahan seluas lebih kurang 25 hektare yang dikelola Kelompok Tani Serumpun Bawang, hampir menyeluruh sudah memasuki masa panen.

Ketua Kelompok Tani Serumpun Bawang Reki lefian mengatakan, sebelumnya telah dipanen seluas 1,5 hektare dengan hasil lebih kurang 25 ton bawang merah.

Panen bawang kali ini, merupakan panen perdana bawang merah yang ada di Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso.

“Dari hasil panen perdana ini, menghasilkan dalam satu rumpun sekitar 15-18 batang bawang merah,” jelasnya.

Menurutnya, untuk pemula hasil yang didapat sudah sangat memuaskan.

“Kedepannya kita akan mengembangkan dan menggarap lahan baru untuk dijadikan perkebunan bawang,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Agam Dr. H. Indra Catri, Dt Malako Nan Putiah mengatakan, potensi di Kecamatan Baso untuk bertani bawang merah sangat bagus.

“Kondisi alam untuk berkebun bawang merah di Kecamatan Baso lebih mendukung, jika dibandingkan Kecamatan Matur. Sebab di Kecamatan Baso curah hujannya lebih kecil, sehingga hama tidak terlalu mengancam. Sedangkan di Kecamatan Matur, curah hujannya tinggi sehingga hama dapat mengancam hasil panen,” jelasnya.

Ditambahkan Indra Catri, hasil panen bawang merah di Kecamatan Baso belum bisa menyaingi hasil dari perkebunan bawang merah yang ada di Kecamatan Matur. Sebab, di Kecamatan Matur bawang merah yang dihasilkan dari 1 hektare lahan, lebih dari 30 ton.

“Akan tetapi, dengan berjalannya waktu, saya yakin, kedepan hasil panen bawang merah di Kecamatan Baso akan lebih baik dari Kecamatan Matur,” jelasnya.

Menurutnya, agar memperoleh hasil panen yang maksimal, perkebunan bawang merah di Baso tinggal membenahi pembibitan, pemupukan serta perawatan.


* Pandu *
 
Top