JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Sebagai penerus bangsa di masa mendatang, generasi muda Tanah Datar harus berkarakter dan berkepribadian yang jujur. Karena selain ilmu pengetahuan yang dituntut di sekolah, karakter dan kepribadian itu menjadi modal yang berharga dalam mengarungi kehidupan.

"Seperti dikutip apa yang pernah disampaikan Bung Hatta yakni, Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur itu sulit diperbaiki," kata Bupati Eka Putra saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMA N 1 Pariangan, Senin (3/10/2022), kemarin.

Dikatakan, dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berat ke depan tentunya juga semakin banyak jenjang pendidikan yang akan dilalui, karena itu bekali diri dengan kesungguhan belajar dan menuntut ilmu, banyak membaca.

"Saya bersama Pak Wabup berkomitmen agar tidak ada anak usia sekolah di Tanah Datar yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan karena alasan tidak punya biaya. Pemerintah bersama Baznas Tanah Datar memberikan dua macam beasiswa untuk melanjutkan pendidikan baik di Sekolah ataupun masuk Perguruan Tinggi Negeri, yakni beasiswa berprestasi dan kurang mampu," sampainya.

Dikatakan, jangan mudah terombang ambing dan terjerat dalam pergaulan bebas ataupun penyakit masyarakat lainnya.

"Agar tidak mudah terpengaruh penyakit masyarakat, seperti Narkoba, LGBT dan lainnya, Pemerintah telah meluncurkan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah untuk meningkatkan keimanan generasi muda sebagai benteng diri. Dan juga kita berkeinginan nantinya dalam menyambut Indonesia Emas 2045 generasi muda saat ini, akan menjadi pemimpin di Tanah Datar. Yakni pemimpin yang hafal Al Qur'an," sampainya.

Upacara bendera yang berjalan dengan hikmat turut diikuti Plt. Kepala Sekolah SMA N 1 Pariangan Firdaus Delfi Andikafona bersama majlis guru, Camat Pariangan bersama Forkopimca dan undangan lainnya. (MG)
 
Top