JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Upacara peringatan Hari Pahlawan tahun ini sedikit berbeda pada tahun sebelumnya, pelaksanaannya pada saat pandemi Covid-19 masih berlangsung sederhana.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Pjs. Bupati Erman Rahman, diikuti Forkopimda dan isteri, organisasi Persit, Bhayangkari, PKK, Dharma Wanita Persatuan dan pimpinan OPD dengan peserta upacara terbatas dari unsur TNI, Polri, Pol PP dan Dinas Perhubungan masing-masing peserta lima orang di Taman Makam Pahlawan Bahagia Batusangkar, Selasa (10/11).

Terpisah, Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam sambutannya menggelorakan semangat kepahlawanan masa kini, mengajak semua kalangan berkontribusi pada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini. "Menjadi pahlawan masa kini dengan memiliki empati, menolong sesama, saling menghargai, dan menghormati satu sama lain," katanya saat menyampaikan pidato peringatan Hari Pahlawan, yang disiarkan lewat kanal YouTube Kementerian Sosial di Jakarta.

Perjuangan para pahlawan kemerdekaan, Juliari mengatakan, bisa dijadikan sebagai inspirasi dan motivasi bagi semua untuk meneruskan perjuangan membangun negara. "Kalau dulu mereka berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal," katanya.

Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan semasa pandemi bisa menjadi penggugah kesadaran seluruh elemen bangsa untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, pantang menyerah, saling bantu, dan bergotong royong. (MG)
 
Top