Sementara yang sembuh atau bebas karantina, tercatat tujuh orang. Total sembuh menjadi 342 orang.
Kepala Dinkes Payakumbuh Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nely, menginformasikan, Rabu (11/11) malam, tambahan 13 positif itu, akibat terpapar dari kasus positif lainnya. Masyarakat tetap diminta, disiplin menjalani protokol kesehatan.
"Kita sudah menjalani protokol kesehatan dengan baik. Tapi, perlu lebih ditingkatkan lagi," kata Bakhrizal.
Pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan, harus lebih dilakukan secara serius, kata kadiskes.
Dari 13 terkonfirmasi positif covid-19, empat di antaranya ibu rumah tangga (IRT), yaitu DA, 45 thn, Padangtangah Balai nan Duo, I, 58 thn, Kubu Gadang Koto nan Ampek, TM, 36 thn, Tangah Koto Dibalai, E, 65 thn, Limbukan.
Kemudian, lelaki MTH, 41 thn, karyawan Menara Agung, Nunang Daya Bangun, lelaki MH, 33 thn, dagang, Napar, FS, 35 thn, karyawn Kantor Pajak Balai Baru Tangah Koto Dibalai, perempuan NF, 45 thn, PNS Dinkes, Perumahan Grand Sahati, Bonai, lelaki R, 62 thn, pedagang, Parit Rantang, lelaki I, 55 thn, swasta, Padangtangah Balai nan Duo, perempuan MK, 29 thn, THL RSUD Adnaan WD, peremouan HF, 34 thn, perawat RDUD Adnaan WD, Padang Tinggi Piliang, lelaki F, 69 thn, Kapalo Koto Dibalai.
Sementara yang sembuh, Muhamad Fauzi Mustafa, 39 thn, Balai Jariang, Erianto, 57 thn. Padangtangah Payobadar, Asril Mas'ud, 67 thn, Padangtangah Payobadar, Askari Syahadat, 39 thn, Kubu Gadang Koto nan Ampek, Fachri Syahruddin, 73 thn, Sawahpadang Aur Kuniang, Muhammad Raditia Y, 13 thn, Padang Tinggi Piliang, Nur Ananda Y, 7 thn, Padang Tinggi Piliang, Yunaidi, 48 thn, Bulakan Balai Kand
Data Covid-19 Kota Payakumbuh, per Rabu (11/11), adalah suspect 0 orang, kasus konfirmasi 445 orang, sembuh 342 orang, isolasi 93 orang, dirawat 6 orang, meninggal dunia 4 orang,
kontak erat 46 orang dan
discarded 8.950 orang. Total SWAB mencapai 10.738 orang. (Farhan)