JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Sebanyak 4.132 data Usaha Kecil Menengah (UKM) di Solok Selatan, telah dikirim ke Kementerian Koperasi dan UKM RI secara online.

Pendataan UKM tersebut sesuai instruksi pihak Kementerian, karena pelaku UKM itu sangat terdampak covid -19.

"Dari 4.240 total usaha UKM di Solsel, sebanyak 4.132 datanya sudah kita input ke Kementerian untuk program bantuan terdampak covid-19," sebut Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Solok Selatan, Azizah Mutia Senin (10/8).

Dari 4.132 data pelaku UKM yang sudah dikirim ke pusat itu terdapat di tujuh Kecamatan yang ada di Solok Selatan.

Dengan rincian di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh 530 UKM, Sungai Pagu 1.193 UKM, dan Pauh Duo 192 UKM.

Untuk Kecamatan Sangir 1.294 UKM,  Sangir Jujuan 326 UKM, Sangir Balai Janggo 245 UKM dan Sangir Batang Hari sebanyak 352 UKM.

Dia menejelaskan, soal realisasi bantuan belum ada informasi hingga kini. Akan tetapi pihaknya baru sekedar melalukan penginputan data yang di minta pihak Kementerian.

"Kapan bantuan itu terealisasi dan jenisnya apa ?. Kita belum tau," ujarnya.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Solok Selatan, Budiman menjelaskan, penginputan data UKM se Solok Selatan katanya, dalam memenuhi permintaan data dari Provinsi dan Pusat.

Data yang sudah terkirim hingga sekarang sebutnya, masih data sementara. Sebab datanya masuk ke Dinas hampir setiap hari, mana yang lengkap tentu saja dikirim ke server Kementerian Koperasi dan UKM RI.

"Kita saat ini baru bersifat mengirimkan permintaan data, soal kapan akan direalisasikan. Kita belum mendapat informasi," ucapnya.

Nah, kapan bantuan tersebut akan disalurkan pihak Dinas belum mengetahuinya.

Justru itu, dia meminta agar pelaku UKM jangan terlalu berharap. Soal bantuan pasti akan merujuk kepada keuangan negara, mudahan saja Solok Selatan kebagian.

"Nanti kalau informasi sudah ada , kita akan sampaikan  melalui media. Sehingga dapat diketahui publik," tutur Budiman.


* dirman *
 
Top