JA.com,  Limapuluh Kota (Sumatera Barat). 

Kasus penularan covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota terus naik.  Sampai Kamis, (27/8/2020) terdapat 29 orang positif virus mematikan tersebut,  dan satu orang di antaranya meninggal dunia. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir menyebut, menyikapi peningkatan kasus covid-19 tersebut,  pusat pengendali lapangan Satgas Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota yang terdiri dari Kabagops Polres Limapuluh Kota, Kabagops Polres Payakumbuh, Pasieops Kodim 0306/50 Kota, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP dan Kominfo telah melaksanakan rapat pengendalian di aula dinas kesehatan setempat,  Rabu (26/8/2020).

"Karena pandemi covid-19 belum dapat teratasi dengan baik,  maka untuk upaya preenvif maupun persuasive, kita akan menggiatkan kembali sosialisasi ke tengah masyarakat tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," tutur Joni. 

Dikatakan,  upaya memutus mata rantai covid-19 menuntut kebersamaan seluruh pihak termasuk masyarakat.  Tanpa kepedulian masyarakat tentunya sulit mengatasi penyebaran virus tersebut. 

Terpisah, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota, meminta seluruhnya jajarannya untuk lebih giat lagi melakukan upaya antisipasi. 

"Kepada Gugus Tugas Covid-19, ia memerintahkan untuk segera bergerak memberi pemahaman kepada masyarakat sehingga nantinya masyarakat benar-benar paham dan dapat melaksanakan semua aturan tentang protokol kesehatan," ungkap Irfendi.

Lebih lanjut Irfendi mengingatkan masyarakat untuk tidak panik. Sebab,  kepanikan itu hanya akan menurunkan imun tubuh. jika daya tahan tubuh menurun tentunya penyakit akan mudah menyerang. 

"Untuk itu mari kita bersama sama mematuhi protokol kesehatan. Tujuannya untuk menjaga diri kita dari berbagai penyakit, " ujar bupati. 

Begitu juga terhadap camat, petugas kesehatan dan walinagari , bupati meminta untuk kembali memantau keluar masuknya warga ke wilayah masing-masing. Terkait dengan ini ia telah mengeluarkan edaran bupati Nomor 360/965/BPBD-LK/VIII-2020 tentang penanganan covid 19 dan bencana alam.

"Saya menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu beprilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari, jangan panick. Kalau ada keluarga yang sakit, segera periksakan diri ke  petugas kesehatan. 

Mari bersama-sama kita memutus rantai cobid 19 ini dengan cara hidup sehat dan melakukan protokol kesehatan dengan baik dan ketat, saling tolong menolong kemudian kita berdoa kepada yang maha pencipta , supaya wabah ini cepat pergi dari wilayah kita," tuntas Irfendi. (gun)


 
Top