Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kabupaten Sarolangun pada tahun 2007 mendapat peringkat 414 se-Indonesia. Namun, pada kurun waktu tidak berapa lama yakni pada tahun 2013 IPKM Kabupaten Sarolangun Melejit naik menjadi peringkat ke - 13 Se- Indonesia. Prestasi cukup membanggakan tersebut berkat komitmen Pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM terlebih dahulu dengan memperbaiki dan meningkatkan landasan utama yaitu pada sektor kesehatan. Strategi tersebut terjadi dimasa kepemimpinan Drs.H.Cek Endra.
" Bagaimana SDM Sarolangun bisa meningkat jika kesehatan dirinya sendiri bukan menjadi suatu hal yang diutamakan". Kata Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra.
Tak hanya itu, Pemerintah Daerah juga konsen terhadap angka kematian ibu diantaranya menggratiskan biaya persalin warga miskin dan bantuan living cost bagi keluarga yang menunggui persalinan serta menyediakan alat transportasi (ambulan siaga). Dengan demikian, cara tersebut diharapkan mampu menekan angka kematian ibu.
"Jika kesehatan masyarakatnya sudah baik tentu kualitas SDM masyarakat akan baik pula. Dan bila, masyarakat kita tetap dibiarkan dengan kualitas SDM yang rendah. Maka, Daerah akan semakin tertinggal dan terpuruk. Semoga SDM Sarolangun hebat sehingga daerah ini maju terus dan terus maju. Bagi saya SDM Hebat Harga Mati..! ". Tegas H.Cek Endra yang dikenal Sebagai Pemimpin Religius Tersebut.
Angka Kematian Ibu (AKI) Pada 2011 sebanyak 105 per-100.000 kelahiran hidup. Dan pada 2014 mengalami penurunan yakni 87,5 per-100.000 kelahiran hidup. (nal)