SRUMBUNG - Wujud kerjasama dan sinergitas antara aparat pemerintahan dengan TNI, Babinsa Banyuadem Koramil 16/Srumbung Sertu Suryadi membantu pelaksanaan pendataan fan monitoring akses jamban warga yang dilaksanakan oleh Puskesmas Srumbung, di desa Banyuadem Kecamatan Srumbung Kabupaten magelang, Kamis,  (07/10) kemarin.

Monitoring jamban tersebut, untuk mengetahui siapa saja warga yang masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau numpang BAB di jamban milik tetangga. Tim juga menghimbau kepada warga untuk sesegera mungkin membuat jamban sendiri, walau tidak bagus, yang penting sesuai dengan standar kesehatan.

Disampaikan oleh Ny. Khusni petugas dari Puskesmas Srumbung , tidak lama lagi desa desa se- Kecamatan Srumbung akan melaksanakan ODF (Open Defecation Free) tingkat kecamatan, dimana  kondisi ketika setiap individu tidak buang air besar sembarangan. Warga diharapkan sudah membuat jamban permanen.

"Oleh karenanya, pihak Puskesmas mohon partisipasi dan dukungan dari warga dan berbagai pihak sehingga nantinya dapat berjalan dengan sukses", tutur
 Ny. Khusni.

Sementara itu, Babinsa Sertu Suryadi berharap kepada pemerintah desa agar mendukung dan memberikan solusi terkait warga yang masih BABS. Dengan harapan permasalahan yang berkaitan dengan BABS dapat segera teratasi, dan nantinya desa banyuadem dapat predikat desa ODF.

"Harus ada koordinasi lebih lanjut, guna membantu warga yang kurang mampu, dan tidak mempunyai jamban permanen", ucap Suryadi.

Ditambahkannya, bahwa pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat atau kata lainnya buang air besar sembarangan sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit. "Salah satu cara untuk menghindari hal tersebut adalah dengan pembuatan jamban untuk warga" pungkasnya.
 
Top