JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Kondisi jembatan Sungai Pangkua, Kec. Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kab. Solok Selatan, akibat diterjang banjir beberapa hari terakhir berturut turut, masih dalam kondisi Parah belum bisa untuk akses jalan, Senin pagi 25/11/19.

Hal ini ditanggapi langsung oleh polres, terlihat di lokasi jembatan personil polres Solok Selatan bersama masyarakat di bawah komando Waka polres Kompol Ediwarman sedang dilaksanakan gotong royong pembuatan titian darurat untuk mempermudah akses pejalan kaki terutama untuk anak sekolah.

Akibat rusaknya jembatan tersebut, membuat akses transportasi di 4 Jorong di 3 kenagarian terhambat, yakni Jorong Sungai Pangkua, Sungai Binuang (Pakan Rabaa), Kandang Baniah (Pakan Rabaa Tengah), serta Jorong Batang Lolo Panduang (Nagari persiapan Batang Lolo Pakan Rabaa Tengah).

Menurut Camat KPGD, Syahrul M, di 4 Jorong tersebut bermukim 808 KK dengan jumlah penduduk 3265 jiwa. Ditambah dengan adanya 4 sekolah (SMA, Tsanawiyah, dan 2 buah SD) serta Kantor Urusan Agama (KUA).

Sebelumnya, Kalaksa BPBD Solsel Richi Amran mengatakan, pihaknya saat ini telah membuat buat surat yang ditujukan ke Balai Jalan Wilayah III di Padang untuk  pinjam pakai jembatan darurat (bayley) untuk akses ribuan warga dan juga pelajar nantinya.

"Jembatan ini sangat vital, karena menyangkut akses ribuan jiwa dan 1500-an pelajar yang bersekolah di jorong seberang, sehingga butuh bantuan jembatan darurat segera" jelasnya disaat meninjau langsung jembatan putus di Sungai Pangkua, KPGD, Minggu malam 24/11/19.(man)*.
 
Top