JA. Pasaman Barat (Sumatera Barat) - Camat Luhak Nan Duo, Ahmad Hanif mengajak masyarakat untuk lebih mentauladani dan memaknai peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam momentum peringatan hari kelahiran Nabi, di Mesjid Raya Usissa Alat Taqwa Durian Tiga Batang, Jorong Simpang Tiga, pada Rabu (13/11/19).

Sebagai mana biasanya, sebagai ummat islam cinta kepada Rosulullah sudah menjadi suatu keharusan maka memperingatan hari bersejarah atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, Masyarakat Dusun Durian Tiga Batang mengadakan perayaan Maulid atau hari kelahiran Rasulullah SAW (12 Rabiul Awal H /571 M) silam. Turut hadir pada kesempatan tersebut, unsur Pemerintahan nagari, Dai, Kepala Jorong serta Camat setempat.

Kepala Jorong Simpang Tiga, Junaidi dalam sambutanya mengatakan dalam memaknai hari kelahiran Nabi, hendaknya kita bisa menjadikan suatu momen kebersamaan, lebih dari itu hendaknya juga bisa mensuritauladan Nabi Muhammad SAW, baik dalam keluarga, bermasyarakat dan lain sebagainya.

"Saya berharap kepada kita semua, Mari kita pererat silaturrahmi antara masyarakat dengan jajaran pemerintahan, dukung kami untuk selalu meprioritas pembangunan serta ketepatan sasaran bantuan sesuai dengan proporsinya, tanpa ada unsur KKN", Sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, terkait dengan beberapa perogram bantuan yang sedang berjalan dan yang akan datang, pihaknya selau mengutamakan ketepatan sasaran, namun menurutnya bantuan hanya akan diberikan kepada Basis Data Terpadu (BDT) dari Pemerintah Pusat.

Senada dengan itu, Camat Luhak Nan Duo, Ahmad Hanif berharahap Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga diangkat menjadi Rosul, hendaknya menjadi contoh bagi seorang ayah dalam keluarga, Panutan ditengah masyarakat dan sebagai Suritauladan dalam hidup dan kehidupan.

"Saya berharahap kepada elemen masyarakat untuk senan tiasa bersama dan bersatu agar terjalin keharmonisan, seayun selangkah dalam ukhuah islamiah. Bersama kita ciptakan lingkungan aman dan nyaman," Kata Hanif

Lebih lanjut dikatakan, diperlukan antisipasi dan pengawasan terhadap generasi muda dari maraknya peredaran barang haram yakni Narkoba dan sejenisnya. Ia juga meminta untuk membuat kesepakatan untuk tidak memberikan toleransi kepada keberadaan dan peredaran barang haram tersebut.

"Tidak sedikit korban dari penyalah gunaan Narkoba Lem Karet misalnya, sudah mengakibatkan rusaknya kerja saraf pada mereka yang telah mengkonsumsi berlebihan. Kepada para orang tua untuk lebih mengawasi lingkungan keluarga dan sekitar."

Istimewah dalam kesempatan yang tersebut Almukarrom Ustadz, Kasmir, Spd.I dalam pemaparanya mengajak seluruh jamaah agar senantiasa mencintai Nabi Besar Muhammad SAW, lebih dari itu untuk senantiasa mentauladani sikap dan perilaku Nabi.

"Sesungguhnya, Nabi Muhammad menjadi tipe dan ciri pemimpin dari segi apapun, baik di keluarga, ummat dan negara. Sejarah mencatat nabi menjadi pemimpin yang bisa diterima seluruh golongan". Ucap Kasmir

Lebih lanjut, generasi muda merupakan asset bangsa yang harus di selamatkan. Jika kemajuan tekhnologi tidak di imbangi dengan pondasi agama, generasi depan akan menjadi generasi yang jauh dari sunnah Rasul.

"Dahulu pada zaman jahiliya, kekejaman, perjudian dan Miras meraja lela, namun sekarang sekan semua dimodrenisasi oleh teknologi dan tampil dengan nama dan bentuk yang baru. Sebagai orang tua, guru, ustadz dan lain sebagainya ini menjadi perhatian kita semua."Tutupnya.(Sofyan H)
 
Top