JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Akibat banjir yang melanda beberapa kecamatan di Solsel, menyebabkan keeugian mencapai Rp. 7,743 Miliar yang disebabkan kerusakan pada infrastruktur jembatan, irigasi, fasilitas umum lain, dan rumah penduduk.

Kerugian tersebut terdapat pada 3 kecamatan yang ada, yakni Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, dan Sangir.

Dalam laporan yang disampaikan Kalaksa BPBD, Richi Amran, per 23 November (Sabtu),  siang, tercatat 3 unit jembatan mengalami kerusakan, 1 jembatan rusak ringan, 1020 rumah terendam, 5.935 jiwa dari 1103 Kepala Keluarga terdampak banjir, serta kerusakan pada fasilitas lainnya

Daerah Kampung Tarandam, Nagari Pasar Muara Labuh kecamatan Sungai Pagu menjadi daerah dengan rumah terendam terparah, tercatat 2200 jiwa dari 500 KK terendam banjir.

Jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) yang menghubungkan Jorong Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa, merupakan salah satu jembatan yang mengalami kerusakan parah, dan saat ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda 4 atau lebih, dan hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan sepeda motor .

 Selain itu beberapa jembatan lain, yakni di Luak Kapau (Batu Bajarang) dan Lubuk Gadang Selatan hanyut, dan 1 jembatan di Pasir Talang mengalami kerusakan.

Kabag Humas Pemkab Solsel, Firdaus Firman mengatakan, jembatan Sungai Pangkua KPGD tersebut sangat strategis penggunaannya, karena menuju 4 sekolah, yakni SMAN 5 Solsel MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama.

"Ada sekitar 1500 an pelajar, dan 4 ribuan warga yang akan tergangu aksesnya, karena harus memutar jalan melalui balun hingga 10 km pulang balik," jelasnya

Ia juga mengatakan bahwa Bupati Muzni dalam peninjauannya pagi tadi (Sabtu 23/11) sudah menginstruksikan opd terkait untuk sementara waktu dapat mengambil langkah-langkah darurat untuk membantu lancarnya akses jalan khususnya pejalan kaki dan sepeda motor, serta terus memonitor keadaan jembatan tersebut

Sebelumnya, Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan proposal bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Solok Selatan, termasuk untuk jembatan di KPGD tersebut, karena posisinya yang strategis menyangkut banyak orang.(man)*.
 
Top