JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan setempat, bersama Komisi Penanggulangan AIDS Kota Payakumbuh adakan, Sosialisasi HIV/AIDS kepada penyuluh agama yang ada dibawah naungan Kementerian Agama Kota Payakumbuh, Selasa (26/11) di aula kantor kemenag Payakumbuh.

"Setiap hari berkecimpung di masyarakat, ambil absen di Kemenag dan baru ke lapangan. Tepat sekali memberikan sosialisasi kepada penyuluh, nanti ilmu ini akan disampaikan ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat terbebas dari HIV/AIDS," kata Kepala Kemenag Kota Payakumbuh diwakili Kasi Bimas Islam Endra Rinaldi, Selasa (26/11) di Payakumbuh.

Dikatakannya, kemenag mendukung kegiatan itu. Ia berharap kedepannya dapat kerjasama lagi, bagaimana dampaknya sosialisasi ini nanti, semoga HIV/AIDS tidak berkembang di Payakumbuh.

Wali Kota Riza Falepi sebagai Ketua KPA melalui Sekretaris KPA Fahman Rizal mengatakan, informasi tentang bahaya HIV/AIDS harus terus diberikan kepada masyarakat, karena bahaya penularannya dapat menimbulkan kerugian yang besar dalam kualitas hidup seseorang.

"Kita berharap informasi tentang bahaya HIV/AIDS di Payakumbuh dapat terus kita sosialisasikan kepada masyarakat agar terjadi perubahan perilaku setelah mereka mengetahui bahaya virus HIV ini," kata Fahman.

Pada sisi lain, Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Dr. Fatma Nelly menyampaikan materi tentang pemularasan jenazah, bagaimana menyelenggarakannya dari cara orang-orang medis maupun cara penyelenggaraan oleh masyarakat umum. (Farhan)
 
Top