JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Kata Esport memang agak asing terdengar di kalangan umum, Esport merupakan olahraga game elekronik yang sampai ratusan juta peminatnya. Menurut survey yang dilakukan oleh newzoo.co, Tahun 2016 kejuaraan dunia game esport menyedot 292 juta orang dan pada tahun 2019 naik menjadi 427 juta orang yang mengikuti dan menyaksikan partandingan game (hampir dua kali lipat dari jumlah warga Indonesia). Gila bukan?.

Game sekarang sudah menjadi industri yang sangat besar pemasukannya, bukan hanya untuk atletnya saja akan tetapi sponsor, produser game, penyedia layanan internet, dan penyelenggara event game. Tentu game bisa disebut sebagai cara pengembangan ekonomi kreatif sebagaimana yang sudah di jelaskan dalam ("Perpres 72/2015").

Payakumbuh Randang Esport (PANDANG) organisasi yang baru di bentuk oleh beberapa pemuda di Kota Payakumbuh. Tujuannya, di daerah khususnya Kota Payakumbuh ini bisa di adakan event Esport seperti Walikota Cup, Kapolres Cup dan Bupati cup, yang merupakan event pertama dalam olahraga esport di Sumatra Barat ini.

"Dilihat dari nama Organisasi, Payakumbuh Randang Esport(PANDANG) juga merupakan upaya kami sebagai pemuda menaikan nama Kota Payakumbuh ini sebagai Kota Rendang," kata Farhan Faridho yang merupakan pendiri Sekaligus Ketua Umum Organisasi PANDANG Senin (18/11) didampingi Kiki Zanaqri di Payakumbuh.

Dilanjutkan, Kiki Zanaqri, tercatat sudah tiga kali event olahraga esport yang mereka laksanakan di kota Payakumbuh ini. Ratusan orang sangat berantusias mengikuti event tersebut.

"Bukan hanya dari Kota Payakumbuh saja bahkan tim esport di daerah luar Payakumbuh juga sangat berantusias mengikuti event kami kemaren itu, sebut saja Kota Padang dan Bukittinggi," kata Kiki.

Lebih lanjut, seperti yang pernah kepala daerah sampaikan, bagaimana cara pemuda memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bidang ekonomi. kami merasa tertantang dan memikirkan cara untuk melakukan itu.

"Esport merupakan salah satu cara untuk mewujudkanya.berharap semua kegiatan kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah,sehingga kami bisa membuktikan kalau pemuda di Payakumbuh ini bisa memanfaatkan perkembangan teknologi di bidang ekonomi," simpul Kiki Zanaqri. (Farhan)
 
Top