JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan setempat mengadakan sosialisasi budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur tingkat Kota Payakumbuh di Aula perternakan Provinsi Sumatera Barat, kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh melalui Kasi promkes dan pemberdayaan masyakat Chandra Fienny mengatakan, melalui gerakan Asuhan Mandiri (ASMAN), sistem kesehatan nasional bisa dilakukan secara tradisional dan alami. Salah satunya dengan memanfaatkan taman obat keluarga  dan keterampilan Akupresur.

"Toga merupakan sekumpulan tanaman berkhasiat obat yang ditanam di pekarangan untuk memelihara kesehatan keluarga. Sedangkan Akupresur adalah ketrampilan yang dilakukan dengan melakukan penekanan/pemijatan pada titik-titik akupuntur menggunakan jari," kata Chandra Fienny, di Payakumbuh.

Dikatakannya, bahan obat tradisional bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat agar tidak ketergantungan dengan bahan kimia. Selain itu, pemanfaatan Toga bisa mengangkat perekonomian masyarakat. Juga meningkatkan kelembagaan kelompok Asman.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Ibrahim mengatakan, kedepannya semakin banyak kelompok Asman per wilayah puskesmas minimal 1 kelurahan 1 Asman. Kelompok ini sebagai upaya promotif dan preventif agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

"Kita sangat senang dengan kegiatan itu, berharap bisa berkelanjutan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Kita juga meminta peran aktif masyarakat untuk melakukan upaya pengobatan secara mandiri, agar masyarakat semakin terampil dan tidak selalu bergantung pengobatan kimia," kata Ibrahim.

Hadir dalam Sosialisasi Budidaya Toga dan Akupresur Kader posyandu perwakilan dari setiap kelurahan yang ada di Payakumbuh, Perwakilan dari Puskesmas serta perwakilan dari TP-PKK kelurahan. (Farhan)
 
Top