JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Selama tiga hari menggelar berbagai acara untuk memeriahkan hari jadi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 32 Padang yang ke-25 tahun, diadakan di sekolah tersebut, pada Sabtu, 5/10. Acara dimeriahkan oleh siswa dan pemberian hadiah.

Acara yang dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Drs. Barlius, MM yang dihadiri oleh seluruh kepala sekolah se kota padang juga komite, serta alumni SMPN 32 tersebut, dan para undangan dari instansi yang terkait.

Dalam pembukaan tersebut Barlius menyampaikan,"ulang tahun yang ke 25 tahun ini sudah mulai dewasa namun belum sempurna dewasanya dan SMP 32 memiliki potensi guru-guru yang luar biasa sehingga siswanya jadi luar biasa juga."jelasnya.

SMP Negeri 32 yang sudah punya kopetensi dalam bahasa Jepangnya harus dimanfaatkan, juga visi dan misinya untuk disinerjikan menjadi sekolah yang berprestasi dan unggul, yang mana sekolah yang mengkomodir bakat - bakat siswa.

Sekolah ini adalah tempat mengembangkan bakat-bakat positif seperti tari menari, olahraga, baca puisi, dan menulis. Bakat siswa inilah yang harus dikembangkan oleh sekolah dan bukan mematikan bakatnya, bakat positif ini yang harus dipelihara dan di  sekolah memacu prestasi akademik."tutur Barlius.

Tambahnya, dukungan dari alumni dan komite serta masyarakat lingkungan, sehingga bersinerji membangun sekolah. Di momen hut yang ke 25 ini kita perkuat semua komponen sekolah. Dan perlu diingat para alumni kalau sudah tamat dari jangan lupa dengan sekolah ini untuk menyumbangkan fikiranya. di harapkan kepada alumni  untuk mengembangkan sekolah terutama untuk UNPK ujian Nasional berbasis komputer." harapnya.


SMP Negeri 32 juga dapat perhatian pemerintah dalam rehabilisasi sekolah – sekolah yang usianya sudah 20 tahun. Termasuk lokal-lokalnya yang perlu dinganti utuk kenyamanan para siswa dalam belajar.

Kepala sekolah SMP Negeri 32, Dra.Hj. Doris Yelniwetis mengatakan, sekarang Hut yang pertama selama 25 tahun, maka kami mengadakan berbagai perlombaan. Dalam gebyar ini banyak diikuti para siswa selama tiga hari.

Dan sekolah SMP 32 ini banyak belajar ekstrakulikulernya sebagai penunjang pendidikan terhadap siswa, maka SMP 32 menerapkan Sikasasis (Satu karya, satu siswa), sehingga para siswa memiliki karya di sekolah ini." harapnya. (eli).




 
Top