JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).

BUPATI Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi kembali mengukir prestasi tingkat nasional. Kali ini ia sukses meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2019 dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi.

Penghargaan yang pertama kalinya disabet Kabupaten Limapuluh Kota itu di serahkan Menteri Perhubungan RI melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat di Padang, (14/10).

Bupati Irfendi Arbi mengaku senang dan bangga atas prestasi yang baru pertama kalinya direbut daerah ini. Ia mengapresiasi berbagai pihak terkait yang telah mendukung terwujud dan tertatanya transportasi publik yang baik di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Alhamdulillah, kita berhasil mendapatkan penghargaan WTN untuk pertama kalinya tahun 2019  ini. Kita menyadari, penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk peran masyarakat dalam mewujudkan transportasi publik yang baik di daerah ini,” ungkap Irfendi Arbi sembari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam perolehan penghargaan tersebut.

Dengan diraihnya penghargaan itu, Irfendi berharap penataan lalu lintas di Kabupaten Limapuluh Kota akan lebih baik lagi ke depannya, serta memberikan dampak positif terhadap berbagai hal, termasuk  terhadap perkembangan pariwisata yang menjadi salahsatu andalan di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Kita berharap apresiasi yang diberikan pemerintah pusat ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berinovasi hingga terwujudnya sistem tranportasi yang lebih baik lagi. Dengan begitu, Kabupaten Limapuluh Kota ke depan menjadi daerah yang betul-betul ramah serta nyaman transportasi,” tutur Irfendi.

Terpisah sejumlah pihak mengapresiasi Bupati Irfendi Arbi yang sukses meraih WTN untuk pertama kalinya bagi Limapuluh Kota.

“Saya bangga dan mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di bawah komando Bupati Irfendi Arbi atas diraihnya WTN tahun 2019. Apalagi ini merupakan WTN yang pertama kalinya bagi daerah kita,” ujar Ketua Bamus Nagari Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban Zulherman Dt. Mangkudun.

Menurutnya, perolehan prestasi itu menunjukan kerjasama yang baik antara Dinas Perhubungan dengan OPD terkait lainnya seperti pihak kepolisian. Ia optimis sistem transportasi yang tersebut akan berimbas semakin tingginya kunjungan wisatawan ke daerah ini.

“Dengan semakin baiknya sistem transporatasi dan semakin lengkapnya rambu-rambu jalan serta penunjukan arah ke lokasi objek wisata, tentu ini akan berimbas meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat,” papar Zulherman sembari brharap sertifikat WTN itu dapat mendorong Pemkab Limapuluh Kota untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang transportasi.

Tanggapan serupa juga dilontarkan Fakhri tokoh masyarakat Kenagarian Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak. Ia beranggapan, ini membuktikan bupati memiliki kepedulian terhadap sarana prasarana lalu lintas di daerahnya seperti penyediaan rambu-rambu jalan dan pengaturan lainnya.

“Luar biasa, baru kini Kabupaten Limapuluh Kota bisa meraih sertifikat WTN. Pencapaian penghargaan itu merupakan buah kerja keras pemerintah daerah di bawah komando Irfendi Arbi dalam menata berbagai hal terutama sistem transportasi di daerahnya,” ujarnya.

Selain mengacungi jempol hebat bagi Irfendi Arbi, ia juga berharap Pemkab Limapuluh Kota terus berinovasi untuk terwujudnya sistem transportasi yang baik lagi ke depannya.

“Ini hebat. Sudah sekian tahun berlalu, baru kali ini Limapuluh Kota mampu meraihnya. Acungan jempol bagi Bupati,” simpul Fakhri.

Terpisah Ketua Organda Kabupaten Limapuluh Kota Syamsul Mikar juga mengatakan, WTN merupakan salahsatu kebanggaan Limapuluh Kota.  Menurutnya,  persoalan lalu-lintas ini berkaitan dwngan keselamatan nyawa manusia yang harus menjadi perhatian bersama.

"WTN ini tentunya menjadi salah satu kebanggaan kita.  Sertifikat WTN tersebut  merupakan indikasi kalau masyarakat kita telah mulai menyadari perlunya tertib berlalu lintas, " tutur Syamsul Mikar yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Limapuluh Kota Ir. An Harmen menyebut, Limapuluh Kota bisa merebut penghargaan WTN karena telah memenuhi persyaratan yang antara lain, telah memiliki peralatan uji kendaraan bermotor yang lengkap. Selain itu itu daerah ini telah mempunyai sarana jalan raya dan rambu-rambu lalu-lintas yang memadai menuju tempat wisata.

Tak kalah menariknya, di daerah ini juga memiliki layanan bus gratis setiap hari Senin hingga Jumat dari kawasan Ibu Kota Sarilamak menuju RSUD Ahmad Darwis Suliki dan sebaliknya. Berikutnya, forum lalu-lintas di daerah ini aktif melakukan berbagai kegiatan.

“Kita telah memnuhi syarat yang diantaranya telah memiliki peralatan uji kendaraan bermotor, sarana jalan raya, bus gratis dan forum lalu-lintas yang aktif. Sertifikat WTN ini tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja ke depannya,” papar An Harmen.

Dikatakan, WTN merupakan penghargaan bagi daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik. (gun)

 
Top