JA.com, Pasaman Barat (Sumatra Barat)--Akibat kurang dan terbatasnya fasilitas yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, BLK ini dibangun untuk meningkatkan sumber daya manusia dan menciptakan tenaga kerja terampil dan mandiri dalam dunia kerja.

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto saat meresmikan gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) dan pembukaan Pelatihan Kejuruan Teknik Listrik tahun 2022, Kamis (23/6) di UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja, Plasma V Giri Maju, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran.

"Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Pasbar tahun 2021, tercatat 9.979 orang yang tidak bekerja atau mencari kerja dengan tingkat pengangguran terbuka sekitar 4.69%. Angka tersebut, didominasi kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 3.793 orang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Tenaga Kerja membangun BLK sebagai salah satu instrumen peningkatan kompetensi yang diharapkan dapat mengasah keterampilan para calon tenaga kerja khususnya para lulusan SMK/SMA," katanya didampingi stakeholder terkait.

Dikatakan, BLK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan bagi non formal masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, profesi, bekerja, usaha mandiri, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja terdiri dari 2 unit workshop yaitu workshop otomotif dan workshop listrik. Untuk tahap awal, balai latihan mengadakan kegiatan pelatihan kerja sebanyak 2 paket pelatihan. Untuk itu, Saya berharap kerjasama dan dukungan semua pihak untuk menekan dan menurunkan angka pengangguran di Pasbar," harapnya.

Senada, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat Yulitri Susanti, S.Pi menyatakan, dukungannya terhadap BLK Pasbar. Ia berharap BLK Pasbar mampu berkontribusi menciptakan tenaga kerja yang terampil dan mengurangi pengangguran di Pasbar.

"Kami sangat mendukung hal ini, begitu juga dengan BLK Padang. Kita akan saling berkolaborasi dalam meningkatkan kapasitas, sarana dan infrastruktur. Melalui BLK ini insya Allah dapat berkontribusi memberikan pelatihan dan keterampilan yang tentunya sesuai dengan pasar kerja," sebutnya.

Ketua DPRD Pasbar Erianto menyatakan sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan. Ia berharap, setelah adanya pelatihan mengenai kelistrikan dan otomotif, akan ada kegiatan lain yang dicanangkan di BLK.

Sementara itu, Kadis Tenaga Kerja Pasaman Barat Armen menyebutkan, beberapa tujuan BLK diantaranya sebagai sarana pelatihan bagi masyarakat yang tidak memiliki keahlian khusus, melatih tenaga kerja agar memiliki keahlian dan keterampilan di bidang tertentu, meningkatkan produktivitas tenaga kerja, memperluas lapangan usaha dan kesempatan kerja, menciptakan pelatihan produksi serta uji keterampilan, mendorong dan mengembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan motivasi dan jiwa mandiri.

Tahap awal Balai Latihan Kerja mengadakan pelatihan pemasangan listrik bangunan sederhana dengan 16 peserta dan 4 orang cadangan. Peserta Cadangan diperuntukan jika ada peserta pelatihan yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut, maka peserta tersebut akan dikeluarkan dan diganti dengan peserta cadangan.

"Dinas Tenaga Kerja sudah membuka pendaftaran peserta pelatihan sejak tanggal 31 Mei 2022 sampai dengan 8 Juni 2022. Jumlah calon peserta yang mendaftar sebanyak 88 orang. Setelah seleksi administrasi, calon peserta yang lulus seleksi sebanyak 68 Orang. Calon peserta selanjutnya mengikuti tes tulis dan tes wawancara sebanyak 51 orang. Setelah itu dapatlah 16 orang peserta pelatihan dan 4 orang sebagai cadangan," terang Armen.

Lebih lanjut, pelatihan Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana dilaksanakan selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 27 Juni sampai dengan 5 Agustus 2022. Pelatihan dimulai jam 08.00 wib sampai dengan  jam 15.00 WIB.

Turut hadir pada kesempatan itu Kepala BLK Padang, Sekretaris Daerah Hendra Putra, Anggota DPRD Pasbar, Asisten, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, Pimpinan Bank Nagari, pimpinan PT, BUMN, BUMD se- Kabupaten Pasbar, Ketua Pemuda Giri Maju, dan stakeholder terkait lainnya. (WZ)
 
Top