JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Bupati Tanah Datar Eka Putra mengingatkan generasi muda Tanah Datar tidak gagap teknologi (Gaptek) namun juga tidak menjadi korban teknologi itu sendiri.

"Ananda semua merupakan generasi muda penerus bangsa diharapkan jauh dari perbuatan negatif, karena itulah harus pandai memilah dan memilih serta menghindari potensi yang bisa merusak moral," kata Eka Putra pada acara Pendistribusian Zakat Bantuan untuk Mahasiswa Masuk Perguruan Tinggi Negeri Jalur SNMPTN dan SPAN PTKIN Tahun 2022, kemarin di Masjid Al Amin Piliang Kecamatan Lima Kaum.

Diungkapkan Eka, saat ini media film kartun tersebar di media sosial (Medsos) banyak yang menyebar konten-konten film merusak moral termasuk yang bertemakan kekerasan sampai LGBT.

"Dalam beberapa kesempatan, Saya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah dalam membentengi generasi muda agar jangan terjebak perbuatan negatif, salah satunya dengan menggagas Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah," katanya.

Kemudian menyinggung pemberian zakat, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen Baznas Tanah Datar untuk terus memperhatikan pendidikan di Tanah Datar.

"Terima kasih atas komitmen Baznas, tentunya bantuan ini menjadi sangat berarti dan berharga bagi mereka yang akan masuk perguruan tinggi untuk menggapai cita-cita lebih tinggi, membanggakan orang tua, daerah dan untuk masa depan yang lebih cerah," kata Eka.

Berangkat dari harapan tersebut, kata Eka, meminta agar para mahasiswa menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh dan selalu mengontrol diri.

"Yang utama tetap rajin beribadah, jaga komunikasi dengan orang tua sehingga perjalanan hidup menjadi lebih berkah dengan do'a orang tua," sampainya.

Terakhir Bupati menghimbau seluruh masyarakat baik itu ASN, pegawai BUMN/BUMD sampai perantau untuk mempercayakan pengelolaan zakat ke Baznas Tanah Datar, karena pengelolaannya jelas untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar Yasmansyah mengatakan, pihaknya saat ini mengelola dana zakat sebesar Rp11 Milyar.

"Dana zakat Baznas Tanah Datar saat ini Rp11 Milyar, sumber terbesarnya dari gaji ASN bahkan juga zakat gaji Bupati dan Wakil Bupati. Sedangkan diluar Baznas saat ini masih ada sekitar Rp18 Milyar zakat dikelola secara individu atau lainnya. Tahun ini yang mempercayakan pengelolaan zakatnya meningkat sebesar Rp1,1 Milyar, tahun esok kita targetkan meningkat lagi," katanya.

Dikatakan Yasmansyah, bantuan mahasiswa untuk masuk Perguruan Tinggi sebagai salah satu bentuk pendistribusian zakat tahun 2022 dilaksanakan dalam dua tahap.

"Penerima bantuan masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2022 diberikan sebanyak 656 calon mahasiswa, tahap pertama diberikan untuk 371 orang dari Kecamatan Lima Kaum, Rambatan dan Pariangan dengan total dana sebesar Rp802.200.000,- besaran bantuannya bervariasi maksimal Rp5 juta per orang," katanya.

Ditambahkan Yasmansyah, Baznas Tanah Datar juga mempunyai program lain seperti membantu biaya pendidikan bagi 3 orang mualaf sebesar Rp500 per bulan, rehab rumah tidak layak huni dan beberapa program bantuan lainnya.

"Insya Allah, Baznas yang mengelola dana masyarakat juga hadir untuk meringankan beban masyarakat, terutama Saudara yang membutuhkan. Karena itu marilah salurkan zakat melalui Baznas Tanah Datar," tutupnya. (MG)
 
Top