JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Budaya melepas para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa purna tugas atau memasuki masa pensiun telah dilakukan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, sejak dari awal menjabat. Hal ini dilakukan karena memang para ASN yang memasuki masa pensiun layak mendapatkannya setelah melalui masa pengabdian sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

"Budaya ini sengaja Saya laksanakan semenjak menjabat, ini dikarenakan memang Bapak dan Ibuk harus dihargai dan dihormati atas pengabdian selama ini dan untuk menjalin komunikasi jembatan hati demi satu tujuan untuk  kemajuan Tanah Datar," kata Bupati Eka Putra dalam sambutannya di Aula Eksekutif Kantor Bupati, Jumat (10/6) saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan piagam penghargaan kepada 55 orang ASN yang memasuki masa pensiun di lingkungan Pemkab Tanah Datar.

Ditambahkan Bupati Eka, sebagai bentuk penghargaan kepada para purna tugas, Pemerintah Daerah baru sebatas memberikan piagam dan penyerahan SK Pensiun.

"Dengan penyerahan dan pelepasan langsung dari Saya selaku Bupati, semoga menjadi kenangan dan menambah sejarah perjalanan karir sebagai ASN di akhir masa pengabdian. Jangan lihat dari harganya, tapi lihatlah dari nilai yang terkandung, terutama niat ikhlas dari kami," ujarnya.

Dikatakan Eka lagi, selepas memasuki masa pensiun bukan menjadi hambatan untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah.

"Kami masih berharap Bapak dan Ibuk bisa berkontribusi untuk pembangunan, melalui semangat, ide, saran ataupun gagasan serta sharing informasi pengalamannya, setidaknya bagi masyarakat sekitarnya," harap Bupati Eka.

Terakhir Bupati juga tidak lupa menyampaikan ucapan dan ungkapan terimakasih atas jasa dan pengabdian para ASN yang Purna Tugas.

"Terima kasih atas pengabdian, semoga tidak canggung selepas tidak menjadi ASN lagi. Sekiranya suatu saat ada reuni Purna Tugas, kalau Saya diundang, Insya Allah saya akan hadir," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jasrinaldi mengatakan, sedianya ada 55 ASN Purna Tugas yang diundang dan dilepas, namun 4 orang berhalangan hadir.

Jasrinaldi juga tambahkan, per tanggal 1 Juni 2022 ASN yang sudah pensiun sebanyak 358 orang dengan rincian 242 tenaga guru dan 116 pelaksana,  sedangkan untuk tenaga yang dibutuhkan sebanyak 1.175 orang sebagai pengganti yang sudah pensiun.

Sementara salah seorang perwakilan dari ASN purna tugas Bustamam, menyampaikan kesan dan rasa bangga atas perlakuan ini.

"Ini suatu kebanggaan bagi kami, karena pengabdian dan kinerja kami selama puluhan tahun mengabaikan diri sebagai ASN mendapatkan perhatian khusus dari bapak Bupati. Lelah selama ini seolah-olah sirna karena mendapatkan obat yang sangat luar biasa," ujarnya.

Terkait dengan harapan dari Bupati Tanah Datar, Dia juga katakan bahwa akan selalu siap mengabdi dalam membantu dan mendukung pemerintah Kabupaten Tanah Datar walaupun sudah pensiun. "Kami siap, kalau memang dibutuhkan. Bagi kami pensiun bukanlah akhir dari sebuah pengabdian, walau sudah pensiun pengabdian akan terus kami lakukan tapi tentu caranya berbeda," pungkasnya.

Neliwati perwakilan purna tugas dari RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, menyampaikan permohonan maaf karena selama bertugas sebagai pelayan masyarakat banyak salah dan khilaf. Karena semua itu tidak terlepas dari niat untuk kebaikan kita semua, ungkapnya.

Hadir juga pada acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi dan Kepala Inspektorat Tanah Datar Desi Rima. (MG)
 
Top