JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--
Wakil Ketua LKAAM Tanah Datar Rusyadrijal Dt. Rajo Manso melantik Kepengurusan LKAAM Kecamatan Lima Kaum masa bakti 2020-2025, Selasa (22/9) Gedung Serbaguna Kecamatan Lima Kaum.

Pengukuhan dan pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan (SK) Pimpinan Daerah LKAAM Tanah Datar Luhak Nan Tuo Nomor 11/SK/PD-LKAAM-TD/IX-2020, tentang Pengukuhan Komposisi dan Personalia Pucuk Undang Dewan Pertimbangan Adat dan Syara' serta Pengurus LKAAM Kecamatan Lima Kaum Masa Bakti 2020-2025, tertanggal 22 September 2020 itu resmi dikukuhkan LKAAM Kabupaten Tanah Datar.

Dari hasil musyawarah yang telah di SK kan itu terpilih selaku Ketua Umum Erdimaizul, S.Pd. Dt. Rajo Malano, ketua I Abdul Maliksir Dt.Tamandaro, ketua II Drs. Afton Zuid Dt. Jo Penghulu, Sekretaris Yudarmi Dt. Rajo Ameh dan Bendahara Editiawarman Mukhtar Dt. Sinaro Basa.

"Wewenang KAN salingka nagari, dalam artian KAN di nagari tidak bisa menyelesaikan permasalahan di kecamatan apalagi di kabupaten, dari itu perpanjangan tangan KAN di kecamatan adalah LKAAM di kecamatan, jadi itulah hubungan LKAAM dengan KAN,” sebut Rusyadrijal Dt. Rajo Manso, Selasa (22/9) di Batusangkar.

Sebelumnya Ketua LKAAM Kecamatan Lima Kaum yang baru saja dikukuhkan Erdimaizul, S.Pd. Dt. Rajo Malano sampaikan situasi saat ini sudah banyak yang tidak semestinya atau melenceng dari tatanan adat maupun norma, dari itu ke depan LKAAM di bawah kepemimpinannya akan berupaya menjemput kembali yang tertinggal, mengumpulkan yang tertumpah dan mempererat yang renggang.

Sementara itu Plt. Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH sampaikan untuk menselaraskan pemahaman adat terutama pemangku adat apalagi itu pada saat acara-acara tertentu dan itu harus ditonjolkan agama, adat dan budaya itu.

"Pemangku adat di daerah sebagai cerminan yang harus menyesuaikan cara berpakaian maupun memposisikan diri dan itu harus diaplikasikan, "ucapnya.

Lebih lanjut, di Kecamatan Lima Kaum banyak terdapat bukti-bukti sejarah yang patut diangkat, dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus.
Terkait anggaran LKAAM kecamatan yang minim, ke depan Plt. Bupati akan berupaya bisa diusahakan dari anggaran LKAAM kabupaten mengingat APBD sudah ketok palu. (MG)
 
Top