JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menekankan kepada para Kepala Sekolah untuk membangun sinergitas, mengayomi, menggerakkan dan memberdayakan antar stakeholder yang ada di lingkungan sekolah.

"Terbangunnya jembatan hati antara semua stake holder yang terdiri dari guru, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar merupakan kunci utama terciptanya kolaborasi yang baik untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah dalam mewujudkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusi di Limapuluh Kota," ujar Bupati Safaruddin, Sabtu (17/02/2024) kemarin di Aula Kantor Bupati, Sarilamak.

Dikatakannya, ada sejumlah peran yang harus dijalankan oleh Kepala Sekolah. Diantaranya, sebagai edukator (Pembimbing Guru), administrator (Administrasi), Supervisor (pembinaan), leader (Pemimpin), Inovator, dan Motivator.

"Jika peran tersebut bapak dan ibu jalankan dengan baik maka kesuksesan akan datang dengan sendirinya," tambahnya.

Bupati juga mengingatkan kepada para kepala sekolah untuk mengawal program unggulan daerah yang saat ini mulai dilaksanakan di sekolah, seperti program tahfidz dan Budaya Alam Minangkabau sebagai muatan lokal.

"Kami menantang bapak ibu sekalian untuk mensukseskan program lulus sekolah dasar maupun menengah harus hafal minimal 1 Juz. Sehingga diharapkan kedepan akan lahir generasi muda Limapuluh Kota yang Qurani," pungkas Bupati Safaruddin.

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi beserta jajaran, Kepala Badan Keuangan Win Hari Endi, dan sejumlah Wakil Kepala Sekolah dan Kepala Tata Usaha. (MG)
 
Top