JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Selepas meninjau langsung lokasi musibah banjir bandang yang menghantam 3 Jorong di Nagari Barulak Kecamatan Tanjuang Baru, Bupati Tanah Datar Eka Putra langsung menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan Instansi terkait, kemarin di Indojolito Batusangkar.

Rapat koordinasi yang membahas tentang kondisi dan langkah konkrit penanganan musibah tersebut dihadiri langsung oleh Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Czi. Sutrisno, Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Asisten Ekobang Alfian Jamrah, Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin dan dinas terkait lainnya Camat Tanjuang Baru dan juga Wali Nagari Barulak.

"Selepas mendengarkan analisa, masukan dan saran dari Forkopimda dan instansi terkait, maka ditetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari ke depan," kata Bupati Eka Putra.

Dikatakan Bupati Eka Putra, untuk menindaklanjuti masa tanggap darurat ini Pemerintah Daerah melalui dinas terkait akan segera melaksanakan langkah-langkah penanganan di lapangan.

"Kita akan mendirikan Posko, bahkan dapur umum sekiranya dibutuhkan. Namun yang pasti, kita akan terus mendata kerugian dan mengambil langkah penanganan pasca bencana ini," tegas Eka Putra.

Ia menambahkan, saat ini Pemerintah Daerah berupaya merangkul BNPB dalam penanganan pasca banjir bandang yang terjadi di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjuang Baru.

"Kita terus mendata kerugian yang dialami masyarakat Nagari Barulak dan sekitarnya. Data ini, kita butuhkan untuk melibatkan BNPB dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir," ujarnya.

Bupati Eka Putra menyebutkan pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah untuk penanganan awal bagi masyarakat  terdampak bencana banjir bandang dengan memberikan bantuan awal melalui Dinas Sosial dan BPBD Tanah Datar.

"Kita telah mengambil langkah-langkah strategis dalam penanganan musibah ini, semoga beberapa hari ke depan cuaca baik, sehingga tidak terjadi bencana susulan," tukasnya. (MG)
 
Top