JA.com Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--Gotong royong (goro) merupakan budaya masyarakat yang harus terus dihidupkan dan pertahankan.  Dengan semangat gotong royong dipastikan tidak akan ada yang berat dalam membangun daerah dan bangsa ini.

Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi membuka kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XV tingkat Kabupaten Limapuluh Kota yang dipusatkan di Kenagarian Taram, Kecamatan Harau, baru-baru ini.

Ikut hadir dalam acara itu Ketua TP PKK Limapuluh Kota, Monalisa Irfendi Arbi, Unsur Forkopimda Limapuluh Kota, kepala OPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, wali nagari se- Kabupaten Limapuluh Kota dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

"Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini merupakan kegiatan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur bangsa yakni semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat dalam membangun daerah dan bangsa ini," tutur Irfendi.

Dikatakan,  rahasia kekuatan rakyat Indonesia adalah gotong royong. Bahkan tradisi nenek moyang ini menjadi modal sosial rakyat Indonesia yang secara bahu-membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan selama ini.

Dijelaskannya, bahwa gotong royong merupakan intisari dari Pancasila sebagai warisan leluhur bangsa, namun saat ini semangat gotong royong sudah mulai luntur seiring perkembangan zaman.

“Memang tidak mudah untuk menjalankan semangat gotong royong di tengah-tengah kecenderungan berkehidupan sekarang, dimana sekarang banyak dari kita makin individualistis dan cenderung kompetitif serta masih banyak dari kita yang menyukai kerja secara sendiri-sendiri dibandingkan dengan bekerja bersama, inilah yang perlu saya ingatkan. Jadi mari kita hapus sifat-sifat tersebut dari diri kita,," papar Irfendi.

Ia juga berharap momentum Bulan Bhakti Gotong Royong ini masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dapat saling mengingatkan arti semangat gotong royong, terutama kepada generasi penerus yang akan melanjutkan sejarah kedepan.

"Semangat gotong royong harus ditanamkan sejak dini dalam proses pembelajaran anak-anak kita, dimana generasi mudah harus senantiasa bermusyawarah dan bergotong royong dalam bekerja. Oleh karena itu pemerintah daerah serta seluruh lapisan masyarakat harus memiliki komitmen dalam memelihara semangat gotong royong ini," tutur Irfendi.

Usai membuka secara resmi BBGRM tersebut Bupati juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa alat-alat peralatan gotong royong kepada perwakilan masyarakat Nagari Taram (gun)

 
Top