JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--Aktifitas masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota pasca bencana banjir dan longsor yang melanda daerah ini beberapa waktu lalu kembali normal.
Bupati setempat H. Irfendi Arbi memastikan kondisi masyarakat itu usai meninjau sejumlah wilayah terdampak di berbagai kecamata , Sabtu (15/12).

"Alhamdulilah, aktifitas masyarakat pasca bencana kembali normal. Masyarakat sudah kembali bekerja seperti biasa," tutur Irfendi ketika meninjau persawahan penduduk di Kenagarian Andaleh, Kecamatan Luak yang sempat terendam banjir berapa waktu lalu.

Hal ini ujar Irfendi,  terlihat dari kegiatan masyarakat sekitar sudah turun kembali ke sawah ladang mereka yang sebelumnya sempat terendam banjir.

"Syukurlah, masyarakat sudah beraktifitas kembali seperti biasa. Namun tetap saya ingatkan agar berhati-hati serta waspada akan terjadinya bencana,"ungkapnya.

Ia berharap, ke depan Kabupaten Limapuluh Kota tidak lagi dilanda banjir dan longsor.

"Beberapa waktu lalu, kita telah melakukan aksi siaga bencana bersama BNPB. Harapan kita, supaya kita selalu siaga mudah-mudahan tidak ada banjir sampai seperti biasanya. Kita tidak mengharapkan banjir tapi kita sudah mempersiapkan semuanya untuk antisipasi," katanya.

Dalam kesempatab iri bupati juga memgingatkan masyarakat agar dalam kondisi cuaca tidak bersahabat, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dulu di lapangan.

"Tetap waspada, apalagi saat ini musim hujan, sehingga kita dapat aman dan selamat dari bencana," simpulnya.

Usai mengujungi Kenagarian Andaleh, bupati juga mendatangi Kenagarian Taram yang beberapa waktu lalu rumah juga ikut terendam. Selain itu ia juga mendatangi beberapa lokasi yang ditimpa longsor di kawasan Kenagarian Hulu Aie dan Jorong Mudiak Liki, Kenagarian Kurai, Kecamatan Suliki. Kesempatan itu, pihaknya juga memastikan aktifitas dan akses jalan menuju perkampungan masyarakat yang terkena musibah longsor kembali normal. (gun)
 
Top