MAGELANG
 -- Hujan yang mengguyur sebagian Wilayah bagian barat Kabupaten Magelang sejak sore hari dengan insentisitas tinggi menyebabkan Tanah longsor mengenai yang menutup sebagian badan jalan antara Bandongan ke Kecamatan Kaliangkrik. Aliran air yang begitu deras membuat saluran irigasi yang seyogyanya dapat menahan serta menampung air,namun dengan lebatnya hujan,sehingga luapan air mengalir ke lahan persawahan yang ada di Dusun Kebunagung yang menyebabkan tangul jebol dan terjadi tanah longsor Rabu(26/12).

Longsoran berupa Material Tanah yang menutupi sebagian akses jalan Profinsi antara Bandongan -Kaliangkrik,dengan ketebalan 1,5 meter dengan panjang 15meter yang mengganggu dalam berkendara baik roda 2 motor maupun roda 4 ,dengan demikian menjadi  terhambat untuk akses  lalulintas jalan sementara waktu.

Babinsa dengan Bhabinkamtibmas desa Kebonagung Kecamatan Bandongan langsung merespon dengan kejadian Tanah longsor yang menimpa di desa binaanya,yang menghambat lokasi jalan antara perbatasan Wilayah Bandongan dengan Kecamatan Kaliangkrik.

Guna penanganan secara cepat dan tepat,pada pukul 22.00wib,Warga Masyarakat dibantu Babinsa Koramil 03Bandongan  Kodim 0705 Magelang beserta Bhabinkamtibmas Polsek Bandongan berupaya membantu proses pengankatan maupun pembersihan matrial yang menutupi sebagian akses jalan untuk dapat teratasi dengan baik dalam pembersihanya"Terang serma Didik Dhirghantoro sebagai Babinsa Desa Kebonagung Kecamatan Bandongan tersebut.

Bripka Irvandiasyah sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Bandongan,dapat membantu pelayanan terhadap Warga Masyarakat Kebonagung,dalam hal ini menangani Longsoran Matrial Tanah yang menutupi sebagian akses jalan menuju Kecamatan Kaliangkrik,tentunya Sinergitas antara TNI dan Polri dalam mewujudkan kebersamaan dalam membantu Bencana alam yang menimpa di Wilayah binaanya untuk segera diatasi"ungkap Polisi berwajah Humanis tersebut.

Bambang Sumantri sebagai Kepala Desa Kebonagung Kecamatan Bandongan,mengucapkan kepada pihak BPBD Kabupaten Magelang,beserta Relawan Forum penanggulangan resiko Bencana(FPRB), yang selalu sigap dalam menangani kesusahan Masyarakat,dalam hal ini Tanah Longsor di wilayah kami,sehingga aparat keamanan baik pak Babinsa maupun Bhabinkamtibmas selalu respek serta open dalam membantu pelayanan terhadap warga desa kami dan pengguna jalan dapat normal kembali"Terang Kepala Desa Kebonagung.

"Mudah-mudahan dengan bentuk Sinergitas antara sesama aparat terkait menjadikan kebersamaan dalam penanganan Maupun pembersihan longsoran Material Tanah,dapat segera teratasi dengan cepat dan aman.(pen 03).
 
Top