JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat)--Ratusan pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan di Kota Payakumbuh mengikuti kegiatan napak tilas Bela Negara atau Payakumbuh Electric Cross Country for PDRI, Rabu (12/12).

Kegiatan yang dihelat Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Payakumbuh itu merupakan rangkaian dari peringatan peristiwa PDRI yang menjadi dasar ditetapkannya Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember, sekaligus dalam rangka peringatan HUT Kota Payakumbuh Ke-48.

Menariknya,  acara ini tidak hanya dihadiri Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan seluruh unsur Forkopimda, namun juga dihadiri artis nasional, Olivia Zalianty yang juga atlet wushu. Oliv, sapaan Olivia Zalianty hadir untuk menyemangati para pemuda yang akan menapaktilasi jejak pejuang saat peristiwa PDRI silam.

Walikota Payakumbuh dalam sambutannya mengatakan, membela negara merupakan kewajiban setiap warga negara.

“Kewajiban bela negara bukan hanya kewajiban para aparat militer semata, akan tetapi juga bisa dilakukan oleh setiap warga negara dengan berbagai cara non militer seperti politik atau diplomasi,” ujar Riza.

Ia berharap kesadaran dan kecintaan generasi muda terhadap bangsa dan negara terus dipupuk. Apalagi dalam kondisi adanya ancaman dan tantangan termasuk permasalahan bernegara yang semakin kompleks, baik mencakup ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.

“Upaya kita melawan berbagai bentuk kemiskinan, keterbelakangan, dan ketertinggalan, prilaku negatif baik penyakit masyarakat berupa Judi, Narkoba, LGBT dan lain sebagainya adalah sebuah bentuk bela negara juga. Jadi mari kita terlibat aktif dalam upaya mengatasi permasalahn itu semua,” ujar Walikota.

Sementara Olivia Zalianty dalam sambutan singkatnya menyambut baik diadakannya kegiatan napak tilas bagi para generasi muda Payakumbuh. Dirinya yakin, kegiatan tersebut mampu menimbulkan semangat nasionalisme dikalangan generasi muda yang saat ini mulai memudar.

Salah seorang peserta Napak Tilas, Ade Vianora dari unsur Pemuda Pancasila Payakumbuh juga mengaku senang dengan diadakannya kegiatan tersebut.
“Kita sangat mendukung program ini, harapan kedepan kegiatan ini tetap berlanjut dengan peserta yang lebih banyak dan meriah. Kita ingin nilai-nilai PDRI ini diketahui oleh para pemuda yang minim pengetahuan tentang sejarah bangsa khususnya PDRI ini,” ujar Ade Vianora.

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh, Budi Permana dalam laporannya mengatakan, napak tilas dilakukan memperingati peristiwa PDRI tahun ini, agar masyarakat terutama generasi muda tahu dan memahami sejarah serta penting peristiwa PDRI bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Sebagaimana kita ketahui, peristiwa PDRI menjadi dasar penetapan Hari Bela Negara sesuai Keppres Nomor 28 tahun 2006 Dan Inpres Nomor 8 tahun 2018 tentang Hari Bela Negara,” ujar Budi.

Kegiatan Napak Tilas PDRI ini mengambil start di Lapangan Bukit Sitabur Kelurahan Padang Tangah Kecamatan payakumbuh Timur. Berturut turut peserta melewati kawasan Padang Alai-Bukik Patah Sambilan-Kaluek Payobasung-Tauko-Muaro-Jl.Sudirman-Simpang.Muhammadiyah dan finish di Balaikota Payakumbuh, Eks.lapangan Poliko. (rel/gun)
 
Top