JA.com, Lubuk Basung (Sumatera Barat) – Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kampung Pinang, Lubuk Basung Agam senang dengan pertimbangan yang diberikan Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH terkait pengembangan Balai Selasa yang merupakan pasar nagari itu. Leonardy dalam kesempatan rapat itu memberikanpilihan pengelolalan pasar kepada pengurus KAN Kampung Pinang.

“Keinginan pengurus KAN untuk mensertifikatkan tanah pasar nagari harus kita dukung penuh. Kepemilikan atas tanah itu [enting artinya jika pasar ditingkatkan melalui program dan kegiatan pemerintah,” ujarnya Senin 24 Desember 2018.

Dijelaskannya upaya mensertifikatkan tanah atas nama KAN dipastikan Leonardy tidak bisa jika mengacu pada peraturan saat ini. Pilihannya dapat dibuat atas nama koperasi, BUMNag atau yayasan. Koperasi bisa beranggotakan semua pengurus KAN. Nantinya bisa dikembangkan keanggotaannya dengan pedagang yang tetap berjualan di pasar tersebut.

Adapun BUMNag, pasar nagari dijadikan badan usaha milik nagari (BUMNag). Pasar bisa didanai dengan dana nagari/desa. Tapi pengelolaan dan keuntungan BUMNag tentu harus berbagi dengan nagari nantinya.

KAN Kampung Pinang boleh juga mencontoh masyarakat Pauh Kamba yang membuat sertifikat pasar nagari mereka atas nama yayasan yang disepakati bersama. Mereka membentuk yayasan untuk mengelola pasar. Yayasan boleh menerima hibah dari pemerintah maupun pihak ketiga.

“Kini semua terpulang pada Pengurus KAN dan Pengurus Pasar, apa yang terbaik menurut keduanya. Rembugkan dengan baik demi kepentingan bersama. Dimana terkendalanya, saya akan memberikan dorongan yang diperlukan,” ungkap Pimpinan DPRD Sumbar dua periode berturut-turut itu.

Jika urusan sertifikat sudah selesai, KAN dan pengurus pasar bisa menindaklanjutinya dengan mengajukan revitalisasi pasar pada kementerian terkait. Leonardy pn kembali menyatakan bakal melakukan upaya-upaya untuk mendorong percepatannya.

Ketua KAN Kampung Pinang, Indra Jaya Dt Mantari Sati Nan Kuniang, menyambut baik pandangan yang diberikan oleh Senator Leonardy Harmainy. Menurut Dt Mantari Sati Nan Kuniang, pihak KAN Kampung Pinang akan segera melanjutkan rembug di internal KAN.

Pertemuan kali ini dibuat terbuka, untuk menyerap masukan dari pihak-pihak terkait, termasuk Pengurus Pasar Balai Selasa. “Kami tentu inginkan yang terbaik untuk pengembangan pasar ini. Kami mengajak Ketua KAN Koto Gadang H. Leonardy Harmainy, karena Kampung Pinang ini adalah belahan dari Koto Gadang,” tegasnya.

Dia menyatakan bakal menjadi kebanggan tersendiri bagi warga Kampung Pinang apabila Anggota DPD RI sering-sering menyebut Kampung Pinang. Apalagi jika Kampung Pinang juga merupakan kampungnya.

Sekaitan pasar nagari tidak bisa lagi diperluas, Dt. Mantari Nan Kuniang juga membuka wacana penataan hingga pembangunan pasar bertingkat menjadi pilihan utama. Sang Datuk berharap agar persoalan status tanah pasar nagari segera bisa diselesaikan, agar proses pembuatan sertifikat bisa segera direalisasikan. (*)
 
Top