JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--
Akhirnya Tokoh muda Luak Limopuluah Aria Gusman mendapat nomor urut 3, usai tahap penetapan calon dan penentuan nomor urut dalam Pilwana (Pemilihan walinagari) Sikabu-Kabu Tanjungharo Padangpanjang (Sitapa), kecamatan Luhak, Rabu (11/5/2022) di kantor walinagari setempat.

Dari 5 kandidat yang muncul, nomor urut 3 Aria Gusman ketokohannya sudah sangat teruji dan punya pergaulan luas dengan banyak tokoh-tokoh hebat di Luak Limopuluah, termasuk dikalangan elit politik, baik yang duduk di lembaga DPR-RI, DPRD Sumbar dan DPRD kabupaten Limapuluh Kota itu sendiri.

Hanya saja, saat ditanya jurnalandalas.com Aria Gusman hanya tersenyum dan dengan rendah hati menyebutkan, bahwa segala sesuatu sudah diatur Allah SWT.

"Insya Allah, kita berusaha, dan Allah SWT yang menentukan. Jika nanti diberi amanah jadi walinagari, akan mengaktifkan kembali Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok tani, untuk membangkitan ekonomi masyarakat  Gapoktan dan kelompok tani inilah yang akan menjadi pengerak ekonomi masyarakat di nagari Sitapa,” kata Aria Gusman.

Dikatakannya, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan majukan bidang pendidikan pemerintahan nagari Sitapa akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di nagari.

"Terpenting itu, peningkatan SDM anak nagari. SDM anak nagari, menyangkut masa depan dan regenerasi anak nagari,” kata Aria Gusman yang juga wartawan ini.

Jangan abaikan peranan para pemuda, kata Aria Gusman. Pasalnya, di Minangkabau Rancak Tapian Dek Nan Mudo (Indah tempat mandi karena ada generasi muda).

Terkait rencana kedepan jika diberi amanah, telah tertuang dalam Visi-Misi yang nantinya akan dibeberkan secara gamblang dihadapan masyarakat pada sesi debat calon walinagari yang akan digelar waktu dekat ini.

“Sebagai komitmen mendukung program pemkab Limapuluh Kota di bawah kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dan Rizki Kurniawan Nakasri, minimal akan mendirikan satu Rumah Tahfidz Qur’an di nagari Sitapa. Termasuk akan melanjutkan program pembangunan yang telah dilaksanakan mantan walinagari, Maskar, M Dt Pobo, yang telah banyak membawa perubahan kearah lebih terhadap pembangunan nagari seutuhnya,” kata Aria.

Tidak itu saja, ia juga bertekad akan meningkatkan kembali fungsi kelembagaan niniak mamak mulai dari Ikatan Pemangku Adat (IPA) dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) serta fungsi pemangku adat di tengah masyarakat.

"Kita akan fungsikan kembali semua lembaga adat dan stakeholdernya di nagari Sitapa. Sama-sama kita ketahui niniak mamak adalah yang punya nagari," simpul Aria Gusman yang dekat dengan semua kalangan ini. (MG)
 
Top