JA.com, Pasaman Barat (Sumatra Barat)--Kawa Daun merupakan minuman legenda, turun temurun sejak dulu kalanya. Minuman ini sangat enak untuk dinikmati. Biasanya disajikan dengan gula aren dan gula jawa. Tambah nikmat jika diminum pakai gorengan ataupun cemilan lainnya.

Al (45) mengaku sudah kurang lebih setahun buka pondok Kawa Daun di Batang Lingkin, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman. Tempatnya tidak jauh dari SPBU Batang Lingkin sebelah kanan, yang disamping bengkel reperasi sepeda motor.

"Belum lama juga kita buka pondok Kawa Daun ini. Disamping itu juga tersedia Bandrek dan Teh Telur. Silahkan mampir bagi yang mau menikmati menu yang kami sediakan. Soal harga, Insya Allah bersahabat," kata Al baru-baru ini di Batang Lingkin.

Dikatakan Al, minuman Kawa Daun bahannya berasal dari daun kopi pilihan yang lumayan langka. "Usai daun kopi itu dipetik, lalu di sangrai menggunakan api tungku dari bahan bakarnya kayu. Proses ini dilakukan berhari-hari," jelas Al.

Tidak sampai disitu saja, setelah dirasa siap, daun dimaksud lalu direbus dengan menggunakan berbagai rempah, sampai mendidih dan mengeluarkan aroma nan khas.

"Kawa Daun, disajikan memakai batok kelapa yang sudah dibersihkan dan terkesan antik. Karena, memamg begitu adanya sejak turun temurun dari nenek moyang dulu," urainya.

Disamping rasanya enak, juga bisa menambah semangat dan bisa pula menghindari beberapa penyakit. Sehingga minuman Kawa Daun ini bisa diminum oleh semua kalangan.

"Terbukti, orang tua kita zaman dulu fisiknya kuat-kuat dan selalu sehat walaupun sudah tua. Dan, minuman ini asalnya dari daerah Luak nan Tigo (Tanah Datar, Agam, dan Limapuluh Kota)," pungkas Al. (WZ-MG)
 
Top