JA.com, Tanah (Sumatra Barat)--Bupati Tanah Datar Eka hadiri perpisahan kelas IX Madrasah Tsnawiyah Swasta dan Madrasah Aliyah Swasta Darul Ulum Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Rabu (18/5/2022), kemarin.

"Salah satu hal yang menjadi motor penggerak dalam pembangunan bukan hanya kekayaan alam, tetapi juga kekayaan Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang berkualitas, merupakan modal yang sangat besar dalam pembangunan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah mendukung penuh pendidikan," katanya.

Dikatakan, untuk menyiapkan SDM yangg unggul Pemda berkomitmen, tidak ada anak-anak Tanah Datar yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena tidak adanya biaya. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai beasisiwa, untuk pelajar SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, pelajar yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi sesuai aturan yang berlaku.

"Pendidikan itu, tidak hanya membekali dengan materi pelajaran dan skill saja, tetapi juga ilmu agama serta menanamkan nilai-nilai etika dan pembentukan karakter yang juga tidak kalah berperan penting untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Alhamdulillah semua ini telah dilakukan oleh Bourding Scool Darul Ulum Tigo Jangko," ujar Bupati.

Selanjutnya, kepada siswa kelas IX dan XII yang hari ini merayakan perpisahan Bupati Eka berpesan agar merayakannya dengan penuh hikmad, bahagia nanum tetap dalam kesederhanaan.

"Rayakanlah acara ini, namun jangan lupa perjuangan ananda semua masih sangat panjang. Masih banyak jenjang pendidikan yang harus ananda lalui, karenanya tetap tumbuhkan semangat dan minat belajar kalian. Gali terus potensi diri kalian, dan jadilah pemuda harapan bangsa  serta generasi yang yang bisa diharapkan untuk meneruskan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar ini," pesan Bupati.

Sementara itu, Kepala Sekolah Burhanuddin sampaikan kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah penyerahan kembali siswa kepada orang tua wali murid setelah menimba ilmu di Bourding Scool Darul Ulum Tigo Jangko yaitu sebanyak 114 siswa terdiri dari siswa MTsS kelas IX  sebanyak 92 orang dan siswa MA kelas XII sebanyak 22 orang.

Burhanuddin tambahkan, untuk 22 orang siswa kelas XII yang tamat tahun ini sudah di terima di beberapa perguruan tinggi di Sumatera Barat bahkan luar negeri dengan keunggulan tahfiz dengan motto 'Membentuk Generasi Menjadi Beriman dan Seimbang Agama dengan Pendidikan', serta untuk tahun ajaran 2022/2023 sudah mendaftar sebanyak 200 siswa.

Pimpinan Pondok Darul Ulum Tigo Jangko H. Masrul Yakin Dt Paduko Kayo sampaikan, pesantren ini dibangun pada tahun 2009 yang lalu diatas tanah seluas 1.5 hektare yang berasal dari hibah pemerintah daerah Tanah Datar.

"Alhamdulilah seiring waktu berjalan siswa banyak yang antusias mendaftar, dan saat ini sudah 200 orang calon siswa," sampai H. Masrul.

H. Masrul tambahkan, dengan tingginya kepercayaan orang tua dan minat dari siswa untuk belajar di pesantren ini, diharapkan kepada pemerintah daerah untuk menambah lahan kembali untuk pembangunan  lokal baru.

Kepada siswa yang tamat, H. Masrul juga berharap ilmu yang di dapat dari pesantren ini bisa terus bermanfaat dan mendoakan semoga mereka semua sukses menimba ilmu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Selain itu, salah seorang perwakilan dari orang tua siswa Hendri Sutan Pamenan, sampaikan terimakasih kepada guru yang telah mendidik anak mereka dan berharap ilmu yang didapat berkah.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas semua hal yang membuat para guru merasa kesal selama mengajar.

"Pengalaman pribadi saya, setelah diserahkan 15 hari baru boleh dikunjungi, dan waktu itu langsung sudah ada perubahan kepada anak-anak kami. Alhamdulillah anak-anak kami dengan cepat ada perubahan tingkah laku dengan ditempa ilmu agama sampai saat ini tamat sudah bisa dan berani tampil di tengah masyarakat berdoa," simpul Hendri. (MG)
 
Top