JA.com, Pasaman Barat (Sumatra Barat)--Sedikitnya 3 institusi yang dinilai sukses dalam menangani dampak bencana gempa bumi 6,2 SR yang menimpa Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, diganjar penghargaan oleh Tuanku Bosa Talu ke-XV, Ir H Jhonny ZA MM.SI, di Istana Raja Kabuntaran Talu, Koto Dalam, Kamis (26/5/2022)).

Penghargaan itu berikan kepada Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat yang juga Wakil Bupati setempat, H Risnawanto SE beserta jajaran pengurus PMI Kabupaten itu. Danramil 03 Talu Kapten CHB Maidarlis Asdar yang hadir mewakili Komandan Distrik Militer 0305 Pasaman, Letkol Kav Hary Bakti, yang merupakan Komandan Satgas Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Pasaman Barat.

Kemudian, Kapolres Pasaman Barat, AKBP M Aries Purwanto SIK MM, diwakili Kasat Bimmas Polres Pasaman Barat, AKP Jasmardi SH dan Kapolsek Talamau, AKP Junaidi SH.

Pantauan jurnalandalas.com menyebutkan, penghargaan juga diberikan kepada lembaga kemanusiaan. Semisal, LAZIS Darul Hikmah Pasaman Barat yang diterima oleh Ustadz Abdul Hadi LC dan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diterima oleh Kepala Cabang ACT Pasbar, Ahmadiar.

Raja Kabuntaran Talu, Tuanku Bosa Jhonny ZA MM. SI, mengatakan apresiasi yang diserahkan itu merupakan simbol penghormatan atas aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh seluruh pihak pada masa tanggap darurat bencana beberapa waktu lalu.

"Meskipun diserahkan secara simbolis kepada beberapa pihak, namun secara batin ini adalah bentuk apresiasi yang setinggi-tingginya dari kami kepada seluruh relawan dan penggiat kemanusiaan, semoga semua perbuatan baik yang sudah ditorehkan itu dapat dicatatkan sebagai amal baik disisi Allah SWT, " kata TuankuBosa XV.

Dari pengamatan pihaknya saat ini masyarakat terdampak masih membutuhkan dukungan semua pihak dimasa pemulihan pasca gempa. Antara lain, bagaimana menumbuhkan kembali semangat hidup masyarakat terdampak agar bangkit dari keterpurukan baik secara mental, ekonomi dan kehidupan sosial lainnya.

Tuanku Bosa  XV berharap kepada semua pihak yang memiliki kepedulian dan rasa kemanusiaan untuk terus melakukan pendampingan hingga kehidupan masyarakat korban bencana benar-benar mampu mandiri dan lepas dari ketergantungan pihak donatur.

"Semoga apresiasi yang kami berikan ini bisa menjadi inspirasi sekaligus pemicu rasa kepedulian untuk terus bersatu dan menyatukan diri baik secara individu maupun kelembagaan dalam membantu masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat, H Risnawanto SE, mengatakan hingga saat ini pihak  pemerintah daerah berbagai tingkatan dan lintas sektoral serta para relawan masih terus melakukan aksi kemanusiaan demi memulihkan kembali sendi-sendi kehidupan masyarakat terdampak bencana.

"Sesuai waktu yang sudah ditetapkan saat ini adalah masa dimulainya tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa, pemerintah melalui institusi terkait terus melakukan koordinasi agar tahapan ini bisa berlangsung lancar sesuai target," kata Risnawanto yang juga Ketua PMI Pasbar ini.

Didampingi Sekretaris PMI Pasbar Dedy Ihram S, Hut, menurutnya, terkait aksi kemanusiaan oleh relawan PMI, saat ini pihaknya terus melanjutkan pembangunan hunian sementara bagi masyarakat korban gempa disamping menyalurkan bantuan non pangan lainnya.

"Dalam tahapan kekinian PMI juga sedang melakukan pemulihan terhadap kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak serta mengupayakan ketersediaan perlengkapan sekolah bagi para pelajar," terang Dedy.

Dikatakan Dedy, selain terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat bersifat non pangan, pihaknya juga sedang merancang sistem pelaksanaan pembangunan hunian tetap berbahan dasar plywood.

"Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pihak PMI pusat dan pihak terkait lainnya, sebelum menghimpun donasi donasi kemanusiaan untuk pembangunan hunian-hunian tetap tersebut," demikian Dedy. (WZ-MG)
 
Top