JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat) - Guna untuk membekali petugas pendataan Sustainable Development Goalst (SDGs), Nagari Koto Baru adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para peserta, dijadwalkan kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari ke depan, bertempat di Gedung Serba Guna Nagari Koto Baru, Lubuk Badak, pada Rabu (2/6).
Dalam kesempatan tersebut selaku Pj. Wali Nagari Koto Baru, Martias mengatakan dalam rangka melakukan tugas nantinya di harapkan tiap-tiap anggota nantinya agar dapat bekerja maksimal dan tentunya menyesuaikan dengan perkembangan tekhnologi sesuai tuntutan arus perubahan jaman.
"Saya berharap kepada seluruh peserta agar serius dalam pelaksanaan kegiatan ini, dan membuahkan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan".
Sementara itu, Bamus Nagari Koto Baru, Zulkifli Nasution menyampaikan semoga pelaksanaan kegiatan ini nantinya memberikan pemahaman bagi para peserta, agar dapat melaksanakan tugasnya di lapangan nantinya.
"Nanti pendata di lapangan harus memberikan informasi akurat di lapangan terkait pengumpulan data, dimana data tersebut terintegrasi dari daerah hingga pusat nantinya. Bahkan hasil Pendataan nantinya bisa menjadi sumber rujukan untuk pembuatan profil dan pembanginan di Nagari". Kata Zulkifli.
Senada dengan itu, Camat Luhak Nan Duo, Ahmad Hanif pada kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkain pembangunan berkelanjutan di berbagai hal terkait keberlasungan kehidupan di bumi. SDGs ini merupakan agenda Internasional juga, tidak hanya nasional saja.
"Tiga tujuan utama kegiatan ini antara lain mengakhiri kemiskinan masyarakat, dimana pemerintah pusat melalui Kemendes memperketat pengawasan penyaluran dana desa agar tepat sasaran nantinya. Kedua menghilangkan Kesenjangan Sosial, dimana pemerintah harus memberikan pemerataan pembangunan sosial berkelanjutan, seperti di antaranya pembinaan dan pembiasaan hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan dan lain sebagainya."
Lebih lanjut dijelaskan camat ialah manfaat Ketiga dari kegaiatan ini ialah untuk kelestarian lingkungan, nantinya akan memberikan data real di lapangan antara kelebihan dan kekurangan masing-masing daerah untuk merumuskan kebijakan ke depan tepat sasaran.
Salah seorang peserta juga menyampaikan bahwa, merasa beruntung untuk mengikuti kegiatan Bimtek ini, sebagai penambahan ilmu untuk bekal di lapangan, bagaimana menjalankan tugas secara profesional terhadap masyarakat dengan tujuan pembangunan daerah."terangnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut turut hadir diantaranya, Camat Luhak Nan Duo, Ahmad Hanif, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Etrisdem, Pj.Wali Nagari Koto Baru, Martias, Bamus Nagari Koto Baru, Zulkifli Nasution, beberapa pemateri, Staf Pemerintahan Nagari Koto Baru, Pendamping Desa, Ninik Mamak, dan para peserta.
* Sofyan H *