JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat) -  Bupati Pasbar, Hamsuardi, meninjau tiga titik rencana pembangunan. Pertama pembangunan kantor camat Lembah Melintang yang masih terbengkalai, Kedua  Jembatan Gantung Ujung Gading dan Jalan Simpang Lubuk Buntar Patibubur Kecamatan Sungai Beremas. Pada Jumat (11/6) lalu.

Pada peninjauan tersebut bupati di dampingi oleh Kepala Bappeda Pasbar Joni Hendri beserta tim, Plt Dinas PUPR Raf'an dan tim serta Kepala Dinas Kominfo Edy Murdani beserta tim. Titik pertama pembangunan yang ditinjau adalah kantor Camat Lembah Melintang. Kantor camat yang ditempati untuk melayani masyarakat tersebut dekat dengan jalan serta sekolah. Dengan adanya bangunan kantor camat yang baru, diharapkan dapat menambah peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 

"Sementara dipindahkan aja dulu, nanti kita perbaiki plavonnya sambil berjalan pelayanan. Kita usahakan pembangunan di anggaran perubahan ini,"kata Hamsuardi.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa untuk jembatan gantung di Ujung Gading akan diperbaiki juga. Selain jembatan itu bersejarah bagi masyarakat Pasbar, juga berfungsi untuk mengurai kemacetan di depan kantor camat itu.

"Jika ada kegiatan di kantor camat dan sampai ke jalan, sering terjadi kemacetan. Dengan diperbaiki jembatan gantung ini diharapkan macet bisa terurai. Jembatan itu tidak dipakai setelah pemerintah membangun jembatan di sebelahnya sehingga jembatan gantung ini terbengkalai. Untuk itu, perlu Kita kaji lagi jika memungkinkan untuk di perbaiki akan kita perbaiki,"ujar Hamsuardi.

Selanjutnya, terkait dengan peninjauan jalan di Lubuk Buntar Jorong Patibubur Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas yang panjangnya 1,6 KM akan segera dibangun. Karena masyarakat di sana sangat membutuhkan jalan tersebut untuk membawa hasil pertanian, juga mengantarkan anak sekolah. Karena Selain SD juga ada SMP N yakni 5 Sungai Beremas.

"Jalan ini memang sudah di bangun, tetapi belum di hotmik atau belum diaspal. Kita akan bangun nanti, jika tidak bisa di anggaran perubahan, bisa nanti di tahun 2022 mendatang,"tandas Hamsuardi.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Lubuk Buntar Kaharuddin mengatakan bahwa jalan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, karena satu-satunya akses jalan untuk membawa hasil pertanian masyarakat.

"Semoga dengan kedatangan bapak bupati beserta tim sekarang bisa mewujudkan jalan ini untuk bisa diaspal," Tutup Kaharuddin.


* Ali/Sofyan H *

 
Top