JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Sedikitnya, 50 orang terdiri dari awak media, Humas dan Protokol serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Datar lakukan studi Komparatif ke Provinsi Riau, Minggu, 13 hingga Rabu 16 Desember mendatang.

Sesuai dengan yang telah diagendakan, rombongan melakukan kunjungan ke Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar serta ke salah satu media di Kota Pekan baru yaitu ke Haluan Riau.

Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar diwakili Sekretaris Herry Indra Mulya saat pertemuan itu merasa terhormat dan bangga atas silaturahmi untuk berbagi informasi ke lembaga yang ia komandoi.

“Alhamdulillah kita dapat kehormatan, dikunjungi saat ini, semoga kita bisa berbagi informasi dan silaturahmi ini berlanjut menjadi persahabatan, mohon maaf karena situasi pandemi, pertemuan dibatasi hanya bisa untuk 25 personil,” katanya.

Sementara, Kabid Sumberdaya dan Pelayanan Publik Kominfo Kampar, Salmi Hadi, mengatakan, peralihan wewenang Humas ke Diskominfo sejak beberapa tahun, setidaknya terdapat tiga pokok kewenangan yang diserahkan Humas, diantaranya kerjasama media, liputan daerah, dan pengolahan website.

“Secara bertahap kita telah melakukan perbaikan dan tugas Humas yang dulu dilimpahkan sudah terselenggara dengan baik,” ungkapnya.

Berdasarkan data, setidaknya hampir 200 media di Kampar yang telah diakomodir dan saat ini pihaknya juga menggunakan aplikasi dengan sistem E-Wartawan untuk besinergi.

“Kini seratus yang bekerjasama dari 200 media yang ada di Kampar, setiap wartawan atau media yang bekerjasama itu ada ratingnya. itu dipengaruhi oleh persyaratan yang ada dari wartawan, seperti jumlah pembaca medianya, telah UKW atau belum, sertifikasi medianya dari Dewan Pers,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kabag Humas dan Protokol, Yusrizal Tanah Datar memberikan sebuah cenderamata kepada Sekretaris Dinas Kominfo dan Persandian Kampar.

“Kita Tanah Datar merupakan pusat Kebudayaan Minangkabau, banyak objek wisata di sana salah satunya yang menjadi brandnya yaitu Istano Basa Pagaruyung dan negeri terindah dunia Pariangan. Ke sini, kami ingin tahu seperti apa manajemen komimfo dalam bermitra dengan media dan para wartawannya," kata Yusrizal, Senin (14/12) di Bangkinang.

Dikatakan, dalam kunjungan studi banding saat ini dihadiri sekitar 40 wartawan dari sekitar 70 wartawan yang tercatat di Tanah Datar, katanya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Tanah Datar Abrar, yang mendampingi awak media saat itu kembali mengajak kawan-kawan dari Kabupaten Kampar untuk berkunjung ke Tanah Datar.

“Mari kita mengunjungi Kabupaten Tanah Datar. Pasalnya, pusat kebudayaan Minangkabau ada disana. Disamping banyak obyek wisata semisal, Istano Basa Pagaruyung dan negeri terindah dunia Pariangan," simpul Abrar. (MG)
 
Top