JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Menyikapi peluang pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19, Plt. Bupati H. Zuldafri Darma bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kemenag Tanah Datar bersama dinas terkait lainnya gelar rapat koordinasi dan persiapan, Senin (7/12) di aula kantor Bupati.

“Pemerintah Daerah tentunya jangan gegabah dan serta merta membuka PBM tatap muka tanpa pertimbangan yang matang. Karena potensi ketika terjadinya kluster baru penyebaran kasus Covid-19 masih tetap terbuka,” kata Zuldafri.

Menurunnya, keinginan orangtua maupun para siswa di Tanah Datar cukup tinggi untuk bisa segera melaksanakan PBM tatap muka. “Kondisi Pandemi Covid-19 mengharuskan siswa untuk belajar secara daring dari rumah, karena berlangsung cukup lama menimbulkan siswa bosan sehingga rindu dan ingin belajar langsung tatap muka,” ujarnya.

Sebelumnya, Kadis Dikbud Riswandi menyampaikan, rapat koordinasi ini dilaksanakan menyikapi keputusan menteri tentang peluang daerah untuk melaksanakan PBM secara tatap muka

“Sesuai keputusan bersama empat menteri, diputuskan proses PBM tatap muka dilaksanakan sesuai keputusan masing-masing daerah, karenanya kita bersama-sama mengkaji peluang dari segala segi dan aspek, termasuk prosedur kesehatan yang harus dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu Kadis Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis menyampaikan, pelaksanaan PBM tatap muka bagi siswa ini memang hendaknya dikaji secara mendalam.

“Sekiranya rencana PBM tatap muka dilaksanakan, Prokes dengan 3 M harus prioritas utama, termasuk sekolah hendaknya menyediakan tempat cuci tangan,” tutup dr. Yesrita. (MG)
 
Top