JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Solok Selatan (Solsel) telah memberikan pelayanan administrasi kependudukan dengan 24 program inovasi, sejak tahun 2015.

Kepala Disdukcapil Solsel Efi Yandri, sewaktu  konferensi pers di aula kantor bupati setempat, Selasa (8/12) menyebut inovasi itu untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukannya. Mulai dari pengurusan KTP secara online, kerjasama dengan berbagai instansi untuk meningkatkan mutu pelayanan. 

Bekerjasma dengan pihak PT Pos Indonesia, dalam pengiriman berkas administrasi masyarakat dari kantor capil di Padang Aro lansung ke alamat  warga di berbagai nagari.

Efi Yandri juga mengatakan  penerapan aplikasi online bukan tidak beralasan. Pasalnya, kondisi geografis Solok Selatan ini cukup luas serta sulit.

“Apabila aplikasi ada, maka akan memudahkan masyarakat sehingga tidak terkendala lagi jarak yang jauh dari pelosok kabupaten menuju pusat ibukota. Bisa diakses dimana saja asalkan memiliki jaringan internet,” jelasnya.

Menurutnya, biaya untuk pembuatan aplikasi online tersebut tidak butuh biaya yang besar, hanya berkisar Rp 70 juta. Apabila aplikasi terwujud pelayanan sangat efisien dan efektif.

 “Kami sudah berupaya untuk diakomodir melalui anggaran 2021, tetapi belum bisa terakomodir,” bebernya. 


* dirman*

 
Top