JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Tim Koordinasi dqn Pemantau Pilkada Provinsi Sumbar dibawah pimpinan Kasatpol PP Provinsi Sumatera Barat Dedy Diantolani kunjungi Tanah Datar terkait pemantauan Pilkad serentak.

"Kunjungan ini adalah untuk melihat langsung kesiapan daerah dalam melaksanakan pilkada serentak, apalagi disaat pandemi tentu dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Dedy kemarin di Gedung Indojolito Batusangkar.

Dikatakannya Pilkada di masa pandemi Dedy berharap untuk dapat mengatur jam kedatangan pemilih untuk datang ke TPS di samping tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Tentang penertiban APK untuk tanggal 6 hingga 9 Desember itu tim termasuk Pol PP lakukan penyisiran yang tertinggal, walau sebenarnya tim sudah meminta pasangan calon dan timses untuk melepas secara mandiri," ujarnya.

Dedy juga minta pada Satpol PP saat penyisiran nanti agar didampingi Bawaslu, KPU termasuk TNI dan Polri
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Datar Fitri Yanti mengatakan, jelang hari-H pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, secara serentak setiap tahap telah dilakukan, dan untuk Pilkada Tanah Datar logistik surat suara sudah selesai tahap pelipatan dan tinggal pendistribusian ke TPS.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Datar Fitri Yanti mengatakan, jelang hari-H pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, secara serentak setiap tahap telah dilakukan, dan untuk Pilkada Tanah Datar logistik surat suara sudah selesai tahap pelipatan dan tinggal pendistribusian ke TPS.

"Saat ini KPU masih proses persiapan pengisian judul formulir, maupun sampul sebelum pada tanggal 6 dan 7 dilakukan pengesetan dan mengundang seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk datang ke KPU melakukan kroscek langsung terhadap semua kebutuhan logistik yang akan didistribusikan," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi dalam menghadapi Pilkada yang tidak beberapa hari lagi itu menyampaikan jika upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih sudah dilakukan seperti himbauan-himbau untuk datang ke TPS.

Untuk mencegah potensi konflik Irwandi minta semua unsur dan elemen masyarakat agar tetap menjaga situasi tetap kondusif sehingga pilkada badunsanak itu terwujud dan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat saat pilkada tercipta.

"Pada hari-H tanggal 9 Desember mendatang kita melaksanakan pemilihan dapat berjalan aman, tertib, jujur dan adil, dan semoga dengan kehadiran tim dari provinsi ini dapat memberikan masukan bagi kita di daerah agar proses pemilihan yang aman dan sesuai target 77,5 persen itu bisa kita capai," simpulnya. (MG)
 
Top