JA.com, Solsel - Bupati Solok Selatan (Solsel) Muzni Zakaria mendukung rencana pendirian rintisan kampung olahraga di nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu. Dimana, bakal terintegrasi dengan kawasan wisata adat Saribu Rumah Gadang (SRG).

"Prinsipnya saya setuju dengan wacana tersebut. Melihat minat olahraga warga disana, apalagi didukung sejumlah sarana latihan pelbagai cabang olahraga yang ada. Dan tidak hanya olahraga prestasi namun juga bisa dikembangkan jenis olahraga tradisional. Tentunya, akan sangat menarik apabila terintegrasi dengan kawasan wisata adat SRG yang juga ada di nagari itu," kata Muzni.

Wacana rintisan kampung olahraga ini diapungkan oleh Ketua Pemuda nagari Koto Baru, Masri saat diskusi Lapau bersama awak media, Senin (10/12).

Masri menyampaikan, pemuda Koto Baru memiliki kegemaran olahraga terutama di sore hari yang juga didukung oleh beragam sarana olahraga. "Seperti sarana, futsal, badminton, arena atletik, silat, kempo serta sarana olahraga lainnya," tuturnya.

Tidak hanya itu, dari tujuh Jorong yang ada di nagari tersebut, nantinya juga bisa kembali dikembangkan jenis olahraga tradisional masyarakat. "Banyak ragam olahraga tradisional yang bisa dikembangkan seperti menarik upiah, gerobak menggunakan roda buah kelapa dan lainnya. Nah, ini juga bisa dibuat menjadi Iven tahunan yang tentunya berdampak pada sektor olahraga wisata," katanya.

Ia menyadari, dampak dari kebiasaan pemuda yang gemar melakukan olahraga bisa menghindari kegiatan negatif. Hal ini dikarenakan, pada sore hari sibuk olahraga dan malam hari akan lelah dan maksimal memanfaatkan waktu istirahat. "Benar adanya ungkapan, jika raga sehat pikiranpun sehat," ucapnya.

Disisi lain, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Solsel, Novrizon ikut mengapresiasi wacana itu. "Kami juga punya usul, cabor yang ikut Porprov lalu, kita canangkan tiap nagari sebagai perkampungan olahraga. Nantinya dikolaborasikan dengan kelas sekolah olahraga," katanya.

Novrizon mengatakan, jenis olahraga yang merakyat. "Salah satu contoh di nagari Mudiak Lawe cabor volliball disesuaikan dengan potensi agar kita tidak terlalu sulit untuk penjaringan bibit dan pelatih. Jika perlu, saat pencanangan kita undang semua wali nagari dan kita lakukan rembuk olahraga daerah. Semoga Solok Selatan Emas terwujud," harapanya.

Senada, Ketua KONI Solsel Mario Syahjohan memberikan dukungan terhadap wacana yang disampaikan oleh pemuda Koto Baru. "Kami berharap tidak hanya di Koto Baru tapi juga semua nagari yang ada di Solsel menjadi kampung Olahraga sesuai minat dan potensi yang ada ditiap nagari," ucapnya. (Fys)

 
Top