JA.com Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--BUPATI Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi memecahkan Rekor Dunia lomba menghias Burger Randang oleh penyandang disabilitas terbanyak. Pencatatan Rekor Dunia MURI itu dilakukan dalam acara memperingati Hari Disabilitas Internasional Tingkap Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 di Gedung Serba Guna Politani Payakumbuh, Minggu (9/12).

“Hari ini kami memverifikasi kegiatan lomba menghias burger randang terbanyak. Dari verifikasi kami, kegiatan lomba menghias 550 Burger Randang dengan peserta para penyandang disabilitas ini bukan hanya paling banyak di Indonesia, namun terbanyak di dunia. 

Untuk itu, kami berikan apresiasi rekor dunia,” ungkap Manager MURI Triono di hadapan Bupati Irfendi Arbi, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Kementerian Sosial RI Rachmat Koesnadi, Asisten III Provinsi Sumbar Nasir Ahmad, unsur Forkopimda, organisasi penyandang disabilitas dan seribuan orang kaum disabilitas dan berbagai elemen masyarakat lainnya yang memadati Gedung Serba Guna Politani Payakumbuh.

Triono berharap Rekor Dunia yang dipersembahkan kepada Bupati Irfendi Arbi itu mampu memotivasi daerah lain untuk ramah terhadap penyandang disabilitas. Kegiatan Ini membuktikan Kabupaten Limapuluh Kota peduli dengan kaum disabilitas, sekaligus menunjukan disabilitas juga bisa beraktifitas, berkarya dan berprestasi seperti manusia normal lainnya.

“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada bupati dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang telah mengajak dan memberdayakan disabilitas untuk bisa beraktifitas seperti manusia normal lainnya. Ini hendaknya menjadi contoh bagi daerah lain untuk ramah terhadap disabilitas,” ujar Triono sembari berharap kegiatan seperti yang dilakukan Pemkab Limapuluh Kota ini senantiasa didukung pemerintah pusat.

Lebih jauh Triono juga mengapresiasi Kabupaten Limapuluh Kota. Kendati berada sangat jauh dari Jakarta, namun pemerintah daerahnya sangat antusias menggelar acara peringatan hari disabilitas internasional ini. Bahkan daerah ini mampu membuat acara besar yang memecahkan rekor dunia.

Sebelumnya Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Kementerian Sosial RI Rachmat Koesnadi juga mengapresiasi kegiatan peringatan hari disabilitas internasional yang digelar Bupati Irfendi Arbi. Bahkan ia mengaku, Kementerian Sosial merasa tersanjung dengan kegiatan lomba menghias 550 Burger Randang dengan peserta para penyandang disabilitas tersebut.

“Saya melihat Bupati Irfendi Arbi orang yang humanis. Saya salut dengan kegiatan Sapa Warga yang senantiasa dilakoni Bupati ke tengah masyarakat. Kementerian Sosial merasa tersanjung dengan acara penyandang disabilitas ini. Menurut saya, ini luar biasa,” papar Rachmat Koesnadi.

Lebih lanjut Rachmat mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota telah menjaga, menghormati dan menunjukan keberpihakannya terhadap penyandang disabilitas. Pemkab Limapuluh Kota telah mengupayakan dan membuka akses yang seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh hak-hak dasarnya. 

“Penyandang disabilitas juga harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan  hak-hak mereka. Berikan mereka kesempatan berperan dan berkontribusi aktif sebagai subjek dan pengambilan keputusan dan pembangunan sebagaimana diamanatkan UU nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas,” terang Rachmat.


Sementara itu Bupati Irfendi Arbi dalam sambutannya mengaku sangat berterimakasih atas pencatatan rekor dunia lomba lomba menghias burger randang terbanyak tersebut. Menurutnya, selama ini pihaknya terus menunjukan kepedulian terhadap kaum disabilitas, termasuk melepaskan para penyandang disabilitas mental yang terpasung, serta membuatkan rumah singgahnya.

“Alhamdulillah  hirobbil alamin. Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas rekor dunia ini. Saya berharap ini semakin memotivasi semua pihak di Kabupaten Limapuluh Kota  untuk terus meningkatkan kepeduliannya terhadap kaum disabilitas,” simpul Irfendi Arbi.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sumbar Ucok serta sejumlah penyandang disabilitas lainnya juga mengaku sangat senang dan bersyukur atas rekor dunia tersebut. Bahkan ia bersama rekan-rekannya berulang kali meneriakan kata-kata hidup disabilitas, hidup disabilitas.
“Kami sangat senang dan bersyukur dengan kegiatan penyandang disabilitas yang memecahkan rekor dunia ini,” ujar Ucok dengan mata berbinar. 

Selain menggelar lomba menghias burger randang terbanyak, sebelumnya dalam peringatan Hari Disabilitas itu diawali dengan karnaval yang diikuti seribuan penyandang disabilitas dari lapangan Bola Kaki Kotobaru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota sampai ke Politani Payakumbuh di Tanjung Pati dengan iring-iringan mobil Indonesia Off Road Federation (IDF), Sinama Adventure Club (SAC), Vest Com dan lainnya. (gun)
 
Top