JA.com Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--Hanya berselang dua hari usai memecahkan rekor dunia lomba menghias Burger Randang oleh penyandang Disabilitas terbanyak, Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi kembali menerima penghargaan bergengsi. Kali ini Irfendi sukses meraih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dan Pelayanan Publik Berbasis HAM.

Penghargaan itu diserahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly dalam acara peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke 70 tahun 2018 di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI di Jakarta, Selasa (11/12).

Luar biasa, ucapan itu sepertinya tidak berlebihan dialamatkan bagi seorang Irfendi Arbi. Karena kepedulian dan upayanya  dalam membina dan mengembangkan Kabupaten Limapuluh Kota menjadi daerah yang peduli Hak Asasi Manusia, menjadikan bupati yang dikenal humanis ini kembali mendapatkan penghargaan peduli HAM yang kedua kalinya dari pemerintah pusat.

Sejumlah tokoh masyarakat mengapresiasi perolehan prestasi tersebut. Mereka berharap prestasi itu mampu memacu semangat dan motivasi seluruh pihak di daerah ini untuk berbuat lebih maksimal lagi bagi Limapuluh Kota ke depannya.

“Kita senang dan mengacungi jempol buat  Bupati Irfendi Arbi yang sukses meraih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dan Pelayanan Publik Berbasis HAM. Kita berharap penghargaan itu semakin memotivasi seluruh pihak di daerah ini untuk lebih peduli lagi dengan hak asasi manusia,” tutur Ketua Tarbiyah Perti Kabupaten Limapuluh Kota Z Dt. Rajo Mangkuto, M.Pd yang dihubungi wartawan di Batu Balang, Selasa (11/12).

Pujian serupa juga dilontarkan Ketua Dewan Masjid Kabupaten Limapuluh Kota Akmul DS, SPdI, Dt. Rajo Bagindo. Ia juga berharap penghargaan itu semakin memotivasi seluruh pihak daerah ini lebih meningkatkan perhatiannya terhadap hak asasi manusia, termasuk menuntaskan kasus pemasungan yang gencar di berantas bupati sejak dilantik tahun 2016 lalu.

“Saya melihat selama ini Bupati Irfendi Arbi memang peduli dengan hak asasi manusia. Salahsatu bentuknya, bupati melarang keras pemasungan terhadap para penyandang disabilitas mental dan mengirimnya ke rumah sakit jiwa dan panti,” ujar Akmul.

Selain itu, lanjut Akmul, Bupati Irfendi juga senantiasa memperhatikan masalah pelayanan lainnya seperti dibidang kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, serta hak-hak masyarakat lainnya.

Terpisah Ketua BAMUS Kenagarian Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak Fakhri Dt. Sumu menyebut, diraihnya penghargaan itu tentu tidak terlepas dari kepedulian pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Irfendi Arbi terhadap HAM, termasuk upaya dalam mewujudkan penurunan angka kemiskinan di daerah ini, serta membebaskan sejumlah penyandang disabilitas mental dari pemasungan.

Bupati Irfendi Arbi usai menerima penghargaan itu mengaku sangat bersyukur atas diperolehnya penghargaan tersebut, serta berterimakasih  kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas diraihnya penghargaan dimaksud. Apalagi penghargaan serupa juga sudah pernah diterima Irfendi Arbi pada Bulan Desember tahun 2017 lalu.

"Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan penghargaan kabupaten peduli HAM. Kita berharap prediket peduli HAM yang diraih  ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berusaha lebih masimal lagi dalam meningkatkan pemenuhan hak-hak asasi manusia di Kabupaten Limapuluh Kota," ujar Irfendi sembari mengakui prestasi ini adalah keberhasilan masyarakat Limapuluh Kota dan anugerah dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus disyukuri.

Sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly dalam sambutannya mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada kepada pimpinan daerah ini atas upaya mereka dalam membina dan mengembangkan wilayahnya menjadi kabupaten/kota yang peduli Hak Asasi Manusia.

Pada kesempatan itu Menteri Yasonna juga menyampaikan apresiasinya kepada para kepala daerah yang berhasil  mewujudkan daerahnya sebagai kabupaten/kota peduli HAM.

"Penerapan prinsip-prinsip HAM terhadap masyarakat harus terus kita tingkatkan. Indonesia adalah negara yang memiliki komitmen tinggi atas kepeduliannya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap hukum dan HAM," papar Menteri.

Ia berharap peringatan Hari Hak Asasi Manusia ini bisa menjadi momentum untuk lebih meningkatkan pemenuhan Hak Asasi masyarakat. (gun)

 
Top